Hari ini Raja harus sendirian lagi karena kedua saudaranya sedang sibuk dengan orang tercintanya.
Dan lagi semua orang tengah sibuk mempersiapkan acara untuk ulang tahun dan pertunangan mas Hanan, sedangkan dia dia hanya seksi konsumsi dia acar tersebut tidak terlalu repot seperti orang lain.
"mau tidak mau aku harus meminta tolong pada Cantika" ujarnya sembari melangkah menuju gedung ekonomi.
sesampainya di depan kelas Cantika dia melihat gadis itu tengah diganggu oleh tiga gadis lainnya.
Cantika dan para gadis itu menyadari keberadaan Raja, takut jika terkena masalah ketiga gadis itu pergi meninggalkan Cantika dan Cantika berjalan tertatih menghampiri Raja.
"sedang apa mereka?"
"seperti biasa, tapi tidak parah aku bisa menahannya"
"dan kamu masih diam?" Raja agak emosi melihat gadis didepannya ini kenapa dia tidak pernah berusaha untuk melawan.
"kamu tau kan kalau mereka bisa saja melukaimu lebih parah jika kamu diam saja, jadi kamu hanya harus melawan mereka kamu tidak bisa selamanya mengandalkan ku"
"jika aku tidak datang apa kamu bisa menjamin mereka tidak berbuat sesuatu yang melebihi batas?"
"aku hanya tidak ingin mendapat masalah jika aku melawan, mereka semua penjilat" cicit Cantika.
"berusahalah untuk melawan mereka jika kamu tidak bisa mengatasinya kamu bisa datang padaku, jangan bergantung padaku sepenuhnya"
"maaf"
Raja yang masih kepalang emosi mencoba meredam emosinya dan membicarakan tujuan awalnya ia datang ketempat itu.
"aku memerlukan bantuanmu"
"bantuan? dariku?"
Raja mengangguk "aku membutuhkan catering untuk acara masku, kamu bisa bantu kan?"
"oh tentu, datang saja ke rumahku"
"nanti pulang aku tunggu di parkiran, kita berangkat bersama"
"oke"
Raja pergi begitu saja meninggalkan Cantika yang termenung "kenapa tidak berangkat sendiri saja" gumam Cantika.
saat hendak masuk kekelas ponsel Cantika berdering tanda panggilan masuk dari seseorang.
"kenapa mas?"
"tidak ada, hanya ingin mendengar suaramu" terdengar kekehan dari ujung sana.
"mas tidak bisa dihubungi selama beberapa hari, apa itu salahku?"
"iya salahnya mas, beberapa hari ini mas kelelahan karena bekerja"
"jangan terlalu keras pada tubuhmu mas, jangan lupa istirahat dan makan makanan sehat"
"iya Cantik, maaf ya"
"tidak apa-apa, aku tutup dulu ya aku masih disekolah"
"oh iya selamat belajar Cantik"
"selamat bekerja juga mas"
*-*
Bel sekolah sudah menunjukkan jam dua siang menunjukkan bahwa murid sekolah tersebut harus pulang. Dan seperti yang direncanakan Raja dia akan pulang bersama Cantika karena ada keperluan untuk acara mas nya.
Sesampainya dirumah Cantika, Raja memesan makanan seperti biasa sembari menunggu Cantika mengganti baju.
"
ada acara apa nak Raja?"
"acaranya agak tidak jelas sebenarnya pak, acara ulang tahun berkedok acara pertunangan"
"loh? maksudnya?"
"saja juga tidak paham, saya hanya menuruti perintah keluarga besar"
"ooh baiklah, bapak tinggal dulu ya kamu bisa bicarakan semuanya dengan Cantika nanti"
Raja mengangguk dan melanjutkan memakan makanannya. Cukup lama Raja menunggu akhirnya Cantika keluar dengan rok batik dan kaos polos yang melekat ditubuhnya.
"kamu bisa isi disini untuk tamu berapa orang atau kamu mau ambil paket hemat juga ada dan untuk menu aku dan bapak menyanggupi menu apapun itu"
"isi terserah"
"maksudnya?"
"isi terserah kamu, aku tidak faham biasanya ini tugas Gio tapi dia lebih sibuk mangkanya diberikan kepadaku tapi aku tidak faham sama sekali"
"ini bantuan yang aku maksud"
Cantika menghela nafas pelan dan kembali mengambil buku dan bolpoin yang awalnya ia letakkan di meja.
"cukup jawab apa yang aku tanyakan ya"
Raja mengangguk dan menyelesaikan mengisi data tersebut dengan bantuan Cantika.
*-*
04/06/2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Menyesal • Park Jay
FanfictionPark Jay Lokal [3/7] "aku minta maaf" ada banyak hal yang tidak diketahui Raja Erlano tentang gadis bernama Cantika Maharani. simak saja kisahnya. .. Baku Tidak Baku .. Start : End : #7 gaeul 4jun2023