[END] Bagaimana Mengubah : Taktik Cinta Senior yang Lugu

Bab 6: Kencan Nong-Phi

   Nic telah memutuskan bahwa dia tidak akan melarikan diri lagi dari Phi, dan dia punya alasan bagus mengapa dirinya yang sebelumnya tidak tertarik tiba-tiba berubah pikiran, meskipun dengan enggan, tapi Nic masih harus meminjam istilah itu dari untuk menggambarkan perasaannya terhadap Phi. "Kecanduan".

  Kata yang sudah cukup untuk mengatakan semuanya dengan akurat.

  Meskipun Nic tidak senang dengan gagasan Phi yang bersikeras melakukan "Top". pengalaman itu tidak buruk, tidak, bukan hanya tidak buruk, tetapi hebat.

   Sekarang Nic akhirnya mengerti apa itu "membuka pintu ke dunia baru", tetapi itu tidak berarti dia dapat menerima pria mana pun. Dia mencari begitu banyak informasi dan film seni bela diri, hanya untuk menemukan bahwa dia tidak hanya tidak memiliki perasaan untuk para aktor di layar, tetapi juga dia tidak memiliki keinginan untuk terus menonton.

  Jadi bagi Nic, "Dunia Baru" bukan berarti dia bisa menerima semua laki-laki. dia hanya tertarik pada Phi yang ingin membalik daun baru dan menjadi "penyerang".

    Mengetahui target pastinya, Nic akhirnya bisa melepaskan sifat yang selama berbulan-bulan ia sembunyikan.

   Dia mungkin tampak sedikit waspada selama ini, tapi reputasinya sebagai "rubah tua" tidak-, dan jika dia tidak bisa mengikuti apa yang Kla pikirkan, bagaimana dia bisa tinggal bersama Kla selama bertahun-tahun?

  Jika Kla adalah "serigala" maka dia adalah "rubah".

   Sekarang "rubah" siap untuk menyerang targetnya, dan dia telah menemukan banyak ide, tapi itu hanya pertanyaan yang mana yang akan digunakan.

"Yah, itu akan berhasil juga, mari kita dapatkan kembali sebagian dari investasi dulu."

   Sekarang Nic memperhatikan ide untuk layar komputer.

    Matanya mengamati seluruh layar, meskipun puas, tetapi alisnya yang tebal sedikit berkerut, semakin dia memikirkan bagaimana dia menghadapi P'Tae, semakin dia merasa sedikit kesal, karena mangsanya sudah dekat.

   Berpikir tentang itu, Nic tidak bisa membantu tetapi mengangkat sudut mulutnya.

"Sialan.. Nic, Pergilah keneraka! Sialan, Nic!"

   Nic bergidik, segera mengganti halaman komputer, berbalik lagi, dan melihat orang yang masuk tanpa mengetuk pintu seolah-olah itu adalah rumahnya sendiri.

"Ada apa, P'No?"

"Aku baru tahu dari Kla!" Kakak laki-laki itu tidak memperhatikan apa-apa, tetapi begitu dia masuk, dia melompat ke tempat tidur dengan marah, menghadap dengan ekspresi serius di wajahnya, dan Nic menurunkan matanya.

   Dia tidak akan terlalu khawatir jika masalah itu hanya menyangkut P'No, tapi ketika dia mendengar nama orang lain, dia tidak bisa tidak peduli.

"Apa itu?"

"Itulah hal tentang Nong Tae!"

"Apa, P'Tae? Apa hubungannya dengan dia?" Meskipun Nic diam-diam bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan Ai'Kla hingga saat ini, dia masih memasang tampang ringan, menjentikkan alisnya dan berpura-pura tidak tahu apa-apa. Phi mengungkapkan ekspresi malu dan tersenyum canggung, berkata.

"Aku minta maaf padamu, Nic!"

"Kenapa Phi meminta maaf ?" Pada saat ini Nic benar-benar bingung dan segera membiarkan saudaranya melanjutkan.

"Itu... hal tentang Tae dan dia menyukaimu! Aku tidak tahu ternyata dia adalah pria yang sama yang disebutkan Kla, tidak heran Kamu mencoba menghindari Tae setiap kali melihatnya. Ternyata dia ingin mengejarmu!"