DEVEN CHRISTIANDI PUTRA

124 17 6
                                    

“TOLONG!!”

“SESEORANG TOLONG AKU!”

Suara seorang gadis menggema di sekeliling hutan yang dipenuhi dengan berbagai pepohonan yang menjulang tinggi. Suara hewan malam kini terdengar bersahutan dengan angin yang tiba-tiba berhembus dengan kencang—menambah hawa malam yang semakin menyeramkan.

“DEVENN!”

“KAMU DIMANA?!”

“DEVEN, TOLONG AKU!”

Gadis itu hanya mampu berteriak memanggil nama itu. Entah mengapa disaat ia sedang seperti ini seperti ada yang mendorongnya untuk memanggil nama Deven.

Anneth melihat sekelilingnya. Hanya ada pepohonan lebat yang menghalangi pandangannya. Anneth yang melihatnya tiba-tiba merasa pusing dan ingin menangis. Gadis itu hanya sendirian disini. Ia kehilangan arah.

“DEVEN!” teriak Anneth.

Sekali lagi, ia ingin menangis. Anneth berdoa di dalam hati, berharap nama yang ia panggil datang dan menyelamatkannya.

Ssrrkk!

Anneth tersentak lalu membalikkan tubuhnya. Anneth mendongak, kedua netra legamnya membulat sempurna kala melihat sebuah pohon besar yang perlahan tumbang ke arahnya.

Anneth memejamkan matanya. Tubuhnya terasa kaku—tidak bisa bergerak kemanapun. Sampai akhirnya Anneth merasakan sebuah tangan yang menarik tubuhnya lalu mendekap tubuh Anneth sehingga membuat mereka tersungkur di atas tanah.

BRUK!

Semuanya gelap.

****

Halo semuaaa! <3
Aku bikin cerita baru nih, semoga kalian suka ya!

Sebenarnya aku bikin cerita ini karena lagi kangen sama Denneth, sih, hehe. Disini ada juga gak yang dulunya Denneth Shipper atau mungkin sampe sekarang masih? Absen dong! Aku tujuan buat cerita ini juga buat flashback, siapa tau ada yang kangen sama Deven dan Anneth.

Jangan lupa untuk follow, vote, dan komen, oke?

Jangan lupa untuk follow, vote, dan komen, oke?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DEVEN CHRISTIANDI PUTRA

DEVEN CHRISTIANDI PUTRA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANNETH DELLIECIA

ANNETH DELLIECIA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang