The common mistake that bullies make is assuming that because someone is nice that he or she is weak. Those traits have nothing to do with each other. In fact, it takes considerable strength and character to be a good person.
Korban perundungan terlihat baik-baik saja dan selalu tersenyum, sayangnya kalian sendiri tidak pernah tahu bagaimana dalam hatinya seperti apa, mampu saja mereka menjadi pembunuh berdarah dingin yang menyeramkan.
Disana, diatas rooftop itu, dirinya dibakar sebelum dijatuhkan. Sayangnya tidak ada yang menahannya, mereka hanya mampu menjadi penonton. Hingga saat dirinya terbaring dibawah, yang mereka lakukan hanyalah berteriak.
Vivien ingat betul tawa mereka, lantunan nya begitu nyaring.
Perlahan dia membalikkan tubuhnya, dengan langkahnya menyilang ia menghilang dibalik mobil range rover hitam.
If you turn and face the other way when someone is being bullied, you might as well be the bully too.
Dan ia ingat betul, Gali berada disana menutup erat matanya. Tanpa melakukan sesuatu.
Meniup lilin orang lain tidak membuat lilinmu bersinar lebih terang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. ..
"Pascal kalo nggak Goblok ya ngegay"
"Astagfirullah, Stev" Laki-laki yang berganti tatanan rambutnya kini mengelus dadanya sabar.
"Eh kemarin yang hilang anak akselerasi bukan sih? " Thom menyahut. Kemarin saat Camp, salah satu anak Akselerasi hilang begitu saja.
"Kabarnya nggak ketemu ?" Pascal menyahut.
Steve dan Thomas mengangguk. "Untung gue nggak pinter jadi nggak ilang" Ujar Steve.
"Apa hubungannya Goblok! "
"Bersyukur banget Lo jadi goblok?!"
"Bentar-bentar, kalian lihat nih" Gali yang sedari tadi memainkan ponselnya, begitu terkejut mendengar notifikasi dari laman berita.
"Maksud Lo, Gal? Anak akselerasi diculik gitu? "
Berita itu menyebutkan banyak korban perempuan yang menghilang akhir-akhir ini. Tak diketahui pasti siapa di antaranya, namun polisi menduga Pelakunya adalah salah seorang dokter.
"Ngeri banget Coy, untung gue lakik" Pascal berseru, dihadiahi jitakan oleh Steven.
"Diem babi, gue takut nih"
"Yang mana sih anaknya? " Steve melantunkan pertanyaannya.
Ketiganya hanya menggeleng tak tahu.
"Tapi kenapa Polisi menduga anggota dokter? Kan nggak masuk akal? " Thomas menyeletuk.