[Sae × Y/n × Rin]
.
.
.
"Bodoh! Y/n bodoh! Kenapa tidak terpikirkan dari dulu!? Padahal mereka sudah terang-terangan seperti itu!"
"Dasar naif."
"...direbut, atau merebut."
"Kenapa dia jadi sangat perduli pada seorang perempuan?"
.
.
.
-'Jagalah apa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
----------
"Selamat tidur, Y/n-Chan!", Ujar Remi pada sang Adik--Y/n yang tengah merebahkan dirinya di kasur.
"Um! Selamat tidur, Nee-Chan!".
Remi menyalakan lampu tidur dan mematikan lampu kamar Y/n lalu menutup pintu perlahan agar sang Adik tidak terganggu.
.
"Nee-Chan, sayang Y/n ga?", Tanya Y/n dengan wajah memelas sambil memeluk sang Kakak.
Remi menyentil dahi Adik-nya pelan, "Apa-apaan pertanyaan mu itu? Tentu saja!".
Remi dan Y/n tersenyum bersama.
.
"Mereka siapa, Nee-Chan?", Tanya Y/n yang bersembunyi dibalik badan Remi.
Dihadapannya ada dua anak laki-laki yang datang kerumahnya. Anak laki-laki yang berambut Reddish-Brown mengandeng anak laki-laki yang berambut Hitam yang tingginya sama dengan Y/n.
"Mereka berdua temanku. Nah, Sae, Rin-Chan, ini adik ku, Y/n."
Sae menghampiri Y/n yang masih bersembunyi di balik Remi, dia menyamai tingginya dengan Y/n.
"Kamu Y/n? Aku Sae, Itoshi Sae. Salam kenal.", Sae memperkenalkan dirinya sambil tersenyum tipis.
Y/n mengangguk ragu, "Um! S-salam kenal."
Sae mengelus rambut Y/n dengan lembut, yang membuat Y/n tersipu malu.
Sae menyuruh Adiknya--Rin untuk memperkenalkan diri pada Y/n.
Rin menghampiri Y/n dan mengulurkan tangannya, "Aku Rin, salam kenal."
"Um! Salam kenal."
Semenjak hari itu, mereka berempat selalu bermain bersama. Sungguh menyenangkan.
Crack--
Tapi semua itu hancur hanya karena suatu perasaan.
.
"Aku menyukaimu, Y/n. Do you want to be my girlfriend?", Pernyataan cinta dari Sae pada Y/n di depan teman dan adiknya--Remi dan Rin.
Y/n menutup mulutnya tidak percaya, dan mengangguk dengan cepat. "Iya! Aku mau!".
Mereka merayakan hari itu dengan cukup meriah.
Namun semenjak hari itu, hubungan pertemanan mereka sedikit memburuk. Di tambah lagi dengan Sae yang pergi ke Spanyol, dan hubungan persaudaraan antara Sae dan Rin yang sedang tidak baik, membuat mereka tak lagi bermain bersama lagi.
Begitu juga dengan Remi dan Y/n. Y/n tidak sadar kalau apa yang dia lakukan telah membuat retakan pada hubungan persaudaraan mereka dan pertemanan mereka berempat.
.
"Setelah mengambil perhatian orang tuaku, dia mau mengambil orang yang ku suka?" - Remi.
"Aku bahkan tidak tau apa yang salah." - Y/n.
"Aku bimbang sekarang. Perasaan ku ini sebenarnya kemana? 'Dia' atau 'dia'?" - Sae.
"Orang linglung seperti mu tidak pantas berada di dekatnya." - Rin.
. . .
[Note]
- Ini cerita lengkap dari oneshoot di book sebelah 'True Love|| Sae--Rin'.
- Ada beberapa adegan yang sedikit berbeda dari oneshoot-nya.
