[Sae × Y/n × Rin]
.
.
.
"Bodoh! Y/n bodoh! Kenapa tidak terpikirkan dari dulu!? Padahal mereka sudah terang-terangan seperti itu!"
"Dasar naif."
"...direbut, atau merebut."
"Kenapa dia jadi sangat perduli pada seorang perempuan?"
.
.
.
-'Jagalah apa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
——————————
"Ohayou, Nee-Chan!", Sapaan dari sang Adik yang baru saja turun keruang makan.
Sang Kakak tersenyum, "Ohayou mou, Y/n-Chan! Cepat makan, nanti ku tinggal nih!", Ujar sang Kakak sambil berkacak pinggang.
Sang Adik duduk di salah satu kursi sambil memanyunkan bibirnya, "Iya, iya.", Ujarnya lalu memakan sarapan yang telah di siapkan sang Kakak.
Kedua orang tua mereka tengah menjalani perjalanan bisnis keluar kota, sehingga kini di rumah hanya ada kedua kakak beradik ini. Karena hanya berdua, mereka lah yang merapihkan rumah dan memasak.
Saat pagi, sang Kakak lah yang membersihkan rumah, memasak sarapan dan lain sebagainya. Sedangkan saat senda atau malam, sang Adik lah yang melakukan semua itu, karena sang Adik sudah pulang kerumah lebih dulu dari sang Kakak.
"Y/n-Chan! Kau sudah selesai sarapan belum? Aku sudah ingin berangkat nih!", Teriak sang Kakak yang tengah memakai sepatunya.
Tak lama terdengar suara langkah kaki yang sangat tergesa-gesa, "TUNGGU!!", itu adalah sang Adik yang menghampiri sang Kakak karena tidak ingin di tinggal.
Sang Kakak yang sudah selesai memakai sepatunya pun berdiri sambil berkacak pinggang, "Ayo cepat pakai sepatu mu!", Ujarnya kala melihat sang Adik terlalu lama menggunakan sepatu.
"Ish, sabar! Kalau di desak seperti ini membuat ku makin panik tau!", Gerutu sang Adik sembari menggunakan sepatu dengan terburu-buru.
Akhirnya sang Adik selesai memakai sepatunya, dan kini keduanya berjalan kesekolah bersama. Mereka berada di satu sekolah yang sama, dimana sang Adik berada di jenjang sekolah menengah akhir tahun pertama. Sedangkan sang Kakak, sekolah menengah akhir tahun ketiga.
Sesaat mereka berdua sampai di sekolah, semua mata tertuju pada keduanya--ralat, hanya pada sang Kakak.
Remi merupakan seorang murid yang sangat populer di sekolah, dikarenakan parasnya yang cantik dan dikenal sebagai pribadi yang ramah.
Sepanjang perjalanan keduanya menuju kelas, sesekali beberapa murid tersenyum padanya bahkan ada beberapa dari mereka menyapanya.
Sedangkan Y/n, tidak ada satupun murid menyapa bahkan tersenyum padanya. Membuatnya sedikit iri dengan sang Kakak.
Namun rasa iri itu langsung sirna, kala melihat sosok teman sekelasnya sekaligus temannya sejak kecil.
