02.00

532 70 1
                                    

——————————

——————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——————————

Bel istirahat berbunyi. Semua murid berbondong-bondong berdatangan ke kantin, ada juga yang tetap di kelas karena telah membawa bekal.

"Rin, mau ikut ke kantin? Sama Nee-Chan juga.", Ajak Y/n pada Rin yang tengah merapihkan bukunya.

"Tidak, aku ingin ke halaman belakang.", Jawab si pria lalu berjalan meninggalkan kelas.

"Tidak lapar?", Tanya si gadis khawatir.

Rin berbalik, "Tidak.", Ujarnya lalu melanjutkan langkahnya.

Y/n sempat termenung, jujur ia khawatir dengan Rin yang akhir-akhir ini menolak ajakannya untuk istirahat bersama, ditambah lagi Rin tidak makan sepanjang istirahat.

"Huft, semoga dia baik-baik saja.", Gumamnya sebelum ikut keluar kelas menuju kantin.

Saat tiba di kantin, ada beberapa pasang mata memperhatikannya. Namun dirinya yang tidak peka pun tidak menyadarinya.

Dia memesan makanan lalu mencari tempat duduk untuk makan. Dia menemukan Aoi dan Mirai yang tengah makan bersama. Ia pun menghampiri kedua temannya itu.

"Oh? Y/n! Lama sekali kau!", Ujar Mirai yang menyadari Y/n berjalan menghampiri mereka.

"Hahaha, maaf ya--". Saat hendak duduk, terdengar suar sang Kakak yang memanggilnya. Ia pun menoleh dan melihat sang Kakak yang duduk di dekat kaca tak jauh dari tempatnya berdiri, tengah melambaikan tangannya.

Mengisyaratkan untuk makan bersama dengannya. Dia sempat melirik kedua temannya.

Keduanya yang menyadari kalau temannya ini tidak enak meninggalkan mereka, "Pergilah, kasian kakak mu itu menunggu mu.", Ujar Aoi.

"Iya, gapapa kok, Y/n!", Sahut Mirai.

Y/n sempat bimbang, melihat kedua temannya mengizinkannya pun mengangguk paham.

"Maaf ya. Aku kesana dulu, nanti kesini lagi.", Ujarnya yang diangguki oleh kedua temannya.

Lalu Y/n pun berjalan menghampiri sang Kakak yang ternyata tengah duduk bersama dengan seorang pria. Dia jelas kenal dengan pria itu yang notabenenya adalah ketua OSIS yang baru.

'Tapi... Tumben sekali?...', Pikirnya dalam hati.

"Ah! Akhirnya kau datang, Y/n-Chan!", Ujar sang Kakak sambil tersenyum. Si ketua OSIS itu pun ikut menoleh kearah si Gadis.

TRUE LOVE || Itoshi Brothers x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang