——————————
——————————
"Nee-Chan mau kemana?"
Pagi hari di hari Minggu, di kediaman ku dan kakakku diawali dengan pertanyaanku yang melihat kakak ku sudah sangat rapi.
Kakak yang habis menyiapkan makanan dan hendak mengambil tas selempang itu pun menoleh sebentar kearah ku.
"Aku akan pergi jalan-jalan bersama dengan teman-temanku. Aku sudah menyiapkan semuanya untuk mu, jadi jaga rumah dengan baik ya?", Pesan Kakak sembari memakai sepatu haknya dengan sedikit terburu-buru.
Aku berjalan menghampirinya,"Eh? Sekarang? Pagi sekali?"
"Iya, aku akan kembali nanti siang.", Jawabnya dan bangkit kala kedua sepatu haknya sudah di pakai dengan sangat rapi.
"Aku pergi dulu, jaga diri ya! Dah~", Ucapnya lalu pergi keluar dari rumah.
Aku pun berbalik memutuskan untuk menyantap sarapanku sembari mengirim pesan pada pacar ku tercinta.
Namun sayangnya dia tidak kunjung membalas pesan ku. Mungkin dia masih tidur, lagi pula perbedaan waktu kami jauh berbeda jadi ku rasa wajar saja.
Setelah menghabiskan sarapan, aku beranjak menuju sofa di ruang tamu dan merebahkan tubuhku dengan sangat nyaman dan menyalakan televisi.
Berjam-jam telah berlalu. Selama itu aku hanya menonton televisi dan sesekali bermain game online sembari menunggu Sae menjawab pesan ku.
Namun sudah jam 1 siang pun Sae tak kunjung membalas pesan ku. Huft, Kakak juga tak kunjung pulang. Ya kalau Kakak itu sudah biasa, tapi tak biasanya Sae selama ini membalas pesan ku.
Tak lama aku mendengar pintu rumah ku yang di ketuk. Aku beranjak dari sofa ku yang sangat nyaman itu dan hendak membuka pintu.
'Siapa ya? Ku rasa hari ini tidak ada tamu.', Pikir ku. Dengan sedikit berwaspada membuka pintu, bagaimana tidak? Akhir-akhir ini banyak berita tentang orang jahat membobol rumah, atau psikopat gila yang datang kerumah.
Astaga berita itu membuatku parno!
Membuka pintu itu sedikit demi sedikit, dan mengintip siapa seseorang di balik pintu itu.
Aku melihat rambut coklat kemerahan yang sangat ku kenal! Sontak membuka pintu dengan sangat lebar untuknya.
"SAE-KUN!", Seru ku sambil memeluknya erat. Sudah setahun lebih kami tidak bertemu, rasa rinduku itu sangat besar tau!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE || Itoshi Brothers x Reader
Romance[Sae × Y/n × Rin] . . . "Bodoh! Y/n bodoh! Kenapa tidak terpikirkan dari dulu!? Padahal mereka sudah terang-terangan seperti itu!" "Dasar naif." "...direbut, atau merebut." "Kenapa dia jadi sangat perduli pada seorang perempuan?" . . . -'Jagalah apa...