02. Peri Hutan yang manis

270 51 58
                                    

*Kita bisa tidak mempercayai banyak hal, tapi tidak dengan keajaiban yang Tuhan kirimkan pada kita. Keluarga yang mencintai kita tanpa batas. Sahabat yang datang dengan cara apapun. Sambutan hangat dari alam setiap harinya. Jangan lupa bahagia semua.*

Jeon Jungkook, putra pertama pasangan Jeon adalah anak laki-laki cerdas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeon Jungkook, putra pertama pasangan Jeon adalah anak laki-laki cerdas. Dia pandai segala hal. Terampil dan rajin. Tubuhnya tidak setinggi anak-anak pada umumnya karena saat balita dia mengalah untuk tidak banyak minum susu, karena harga susu mahal untuk keluarga miskin seperti keluarganya.

Memiliki tubuhnya tegap dan berkulitan tan karena seringnya dia pergi ke hutan dan berburu apapun di sana seperti mencari ikan di sungai atau burung dengan ketapelnya. Gigi kelincinya tersembunyi dan menunjukannya hanya di hadapan adik perempuannya, Jeon Somi, bersikap manja dan mengemaskan padanya.

Selain membaca buku dan belajar, Jungkook juga suka sekali bereksperimen membuat alat-alat buruan ataupun benda-benda rumah tangganya sendiri. Semua bahan ada di hutan dan Jungkook memanfaatkan sebaik mungkin. Dia memiliki bengkel dan tempatnya yang paling nyaman, yakni rumah peninggalan kakek neneknya.

Setiap libur, Jungkook akan banyak menghabiskan waktunya di sana. Tempatnya tenang dan tidak banyak orang yang akan mengusiknya. Atau kalaupun ada, Jungkook tidak segan untuk menyuruh mereka meninggalkannya sendiri. Terkenal sedikit anti sosial tidak membuatnya kehilangan semangat hidupnya untuk terus berkarya.

Jika saja saat ini, Jungkook bisa melakukannya,

Di dapur pondok rumah milik keluarga Jungkook,

"Kau makan mengunakan pipimu?" Jungkook yang akhirnya mengerti makna dari bahasa tubuh si peri dan dia sudah siap dengan panci dan peralatan masaknya.

Dia tidak akan benar-benar memasak, dia hanya akan mengukus ubi-ubian dan jagung yang dia punya sisa pesta penyambutan bulan purnama kemarin. Setelah itu, dia akan membiarkan tamu tak di kenalnya itu makan dengan tenang dan kemudian memintanya meninggalkan rumah ini.

Jungkook tidak suka di kujungi dan bergaul. Dia cukup sibuk dengan dirinya sendiri. Jika ada yang hampir dan selalu mengajaknya mengobrol dengannya adalah si kepala desa Min. Jungkook menduga, ayahnya sengaja meminta kepala desa itu mengecek dirinya setiap hari untuk memastikan keadaannya. Tapi Jungkook tidak menyukai orang itu. Ketimbang perhatian, pria setengah baya itu malah menunjukan sikap yang memprovokasi dan menjengkelkan pada Jungkook.

Si peri dengan sabar menunggu di meja makan kecil bundar yang biasa di gunakan untuk makan keluarga Jungkook. Karena sebelumnya Jungkook memberitahu tentang itu, Jungkook tidak tahu cara para peri makan, namun setidaknya Jungkook mengajarinya untuk makan di tempat seharusnya. Sementara Jungkook menyelesaikan tugasnya untuk memasak.

Kompor sudah menyala dan bahan makanan sudah di dalam panci. Jungkook kembali berbicara atau lebih tepatnya berkomunikasi dengan peri yang dia duga berasal dari hutan. Karena aneh jika Jungkook hanya diam menunggu makanan matang.

In the Deep of ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang