''jeff bantuin si Jeff"
"Nanti nge-game dulu sebentar "
"Lama nggak??"
"5"
"Ok gua tunggu 5 ya gak boleh lebih"
"5 jam maksudnya ''
"Bangsat"
Ta melempar kan buku tugas nya ke arah kepala Jeff kemudian menyembunyikan kepada nya di balik lipatan tangan nya di atas meja
Sungguh mengerjakan tugas adalah hal yang paling melelahkan bagi ta, bahkan dia lebih memilih bermain beronde-ronde bersama Jeff dari pada harus mengerjakan semua tugas-tugas nya
"Ta"
"Hmmm?"
"Cape ya ??"
"Nggak"
Jeff mengusap-usap Surai lembut milik ta guna menyamankan si cantik dengan posisi nya
"Yaudh ayok bikin Dede kalo nggak cape"
"Tai anjing lah"
"Heh mulut??''
"Hidup lagi cape-cape ny dan gua menyeriusinn ucapan Jeff adalah hal tertolol dari hal tolol yang ada"
"Dih bisa gitu hahaha "
"Mau bantu gak si Jeff,kalo mau mau kalo enggak enggak yang positif gitu loh"
"Hah positif??Lo dugabir??"
"Dugabir apaan ya monyet "
"Dua garis biru"
"Ah anjing mati aja gua"
"Youdah Sono"
Ta bangun dari duduknya dan pergi ke arah dapur, Jeff yang melihat hal itupun tidak memperdulikan nya dan memilih untuk tetap melanjutkan game nya
Tak terasa sudah 15 menit ta pergi ke dapur dan belum kembali,hal ini pun membuat Jeff terheran-heran sekaligus khawatir
"Jangan-jangan bundir beneran??"
Jeff yang sudah berfikir aneh-aneh pun memutuskan untuk menyusul ta ke dapur
"Ta oy lagi ngapain??oy taro taro taro ta Jangan main pisau"
Betapa terkejutnya Jeff melihat ta yang sedang menggenggam pisau dapur
"Ta gua boongan nyuruh Lo bunuh diri ta,kalo emang Lo dugabir ya Lo tenang aja gua bakal tanggung jawab ta"
"Jangan sok iye deh Lo Jeff, ketemu Abang gua aja nyali Lo menciut"
"Eh Lo beneran hamil?? Klo beneran gua bakalan tanggung jawab ta"
"Gua laki ya anjing Jeff gua laki,laki mana bisa hamil ya setan"
"Bisa lah"
"Tai"