"Jeff??"
"Emmm??"
"Ih kok nggak peluk juga??"
Jeff langsung membalas pelukan nya ta dan kembali memejamkan matanya
"Jeff dari mana??"
"Tadi ada urusan sama bang Bible"
Ta tidak melanjutkan tiduran nya di dada nya Jeff kini ta mendongak kan kepala nya dan terus menatap wajah nya Jeff yang sedang terlelap
"Kok nggak bilang??"
"Bilang tapi Lo masih tidur tadi pagi"
"Urusan apa sama Abang??"
"Bisnis keluarga"
"Bukan nya bisnis keluarga kita yang urus bang Bible sama kak mile kok jadi sama Lo emang nya kak mile kemana?"
"Bisnis keluarga minor maksud nya bukan bisnis keluarga theerapanyakul"
"Lah kan ada bang Bible??"
Jeff membuka mata nya dan menatap ta
"Gak papa itung-itung biar cepet dapet restu dari bang Bible"
Jeff mencium bibir nya ta sekilas
"Ha??"
"Apa??"
"Abang tau??"
"Tau lah, lagian tadi kan Lo yang inisiatif duduk di pangkuan gua di depan bang Bible sama kak biu"
Jeff tersenyum sangat manis tanpa rasa bersalah
"Ha??"
Ta merasa malu karena perkataan Jeff itu benar dia menelusup kan wajah nya di dada bidang milik Jeff
Sedang kan Jeff terus tersenyum sembari mengusak rambutnya ta
"Cie malu ya"
"Enggak"
"Enggak kok ngumpet??"
"Ih Jeff"
"Tidur yok ta gua capek banget"
"Tadi malem kan udah??"
"Ha??eh bukan, tidur doang maksudnya"
Ta mendongak kan kepala nya ke atas untuk menatap Jeff dan menerjapkan mata nya beberapa kali
"Iya tidur kan??"
"Lan anjing ternyata otak gua yang kotor"
"Ha??"
"Enggak ta enggak lupain aja"
"Yaudh jadi mau tidur nggak Lo Jeff??"
"Jadilah"
"Gendong ya mager gua"
"Iya deh "
Jeff menggendong ta kedalam kamar nya ta untuk tidur karena Jeff sangat lelah dan mengantuk
Sesampainya disana Jeff benar-benar tidur sedang kan ta tidak karena sedari awal dia lapar bukan nya mengantuk
.......................
"Bib bagaimana??"
"Jeff benar-benar membantu ku menyelesaikan pekerjaan ku"
"Apakah kau mempercayai nya"
"Belum saat ini aku masih mengawasi nya"
"Ya terus awasi dia,jangan sampai ta ikut terseret dalam rencana mayor family"