Pulang

545 64 0
                                    

Ta menghampiri Jeff yang sedang bermain game di sofa yang ada di pojok kamar nya Jeff

"yeeee akhirnya besok bisa pulang"

"Kenapa??"

"Besok Abang Udah pulang, jadi besok gua dijemput Abang"

Mendengar hal itu Jeff langsung meletakkan ponselnya ke sembarang tempat dan langsung memeluk pinggang ta

"Ta jangan pulang ya??"

"Heh gila ya Lo kita bukan muhrim jadi nggak boleh tinggal satu atap"

"Eh??"

Jeff mendongakkan kepala nya ke atas dan menatap ta dengan tatapan yang sulit diartikan

Begitu pun dengan ta yang menampilkan wajah bingung setelah mengatakan hal tersebut

"Muhrim lah kita kan nama belakang kita sama"

"Iya sih,btw gua boleh tanya nggak Jeff?"

"Apaan??"

"Agama kita apa deh??"

"Emmm kamu nanya??''

"Setan "

Ta dengan senang hati langsung memukul kepala nya Jeff

"Aduh sakit ta!!"

Jeff menelusup kan wajah nya di perut nya ta

"Eh iya Tah??maaf maaf"

Mendengar Jeff yang mengaduh kesakitan pun membuat ta mengelus-elus kepala nya dengan sayang

"Cium ta nanti nggak sakit lagi"

"Gk"

"Kalo nggak di cium nanti gua geger otak"

"Gk"

"Nanti gua mati loh"

"Gak"

"Ta "

"Gak"

Jeff kembali mendongakkan kepala nya dan menatap ta

"Ta"

"Gk"

Ta menunduk kan kepala nya ke bawah dan menatap Jeff dengan wajah yang sangat meledek serta mengeluarkan lidahnya untuk mengejek Jeff

Namun secara tiba-tiba Jeff mengecup bibir ta, hanya kecupan sekilas namun mampu membuat ta memeku di tempat nya

Mendapati ta diam saja tak mengatakan apapun membuat Jeff mengulum senyum yang sangat manis

"Kenapa??suka ya"

Mendengar pertanyaan Jeff pun seketika membuat ta tersadar

"Gk"

"Masa ??"

"Gk"

".............."

"Anterin gua pulang yok Jeff,kalo Abang yang jemput kasian nanti dia kecapean "

"Gk"

"Dih yaudh"

Ta pergi meninggalkan Jeff di sana dan turun ke bawah untuk menemui barcode yang memang datang berkunjung ke kediaman theerapanyakul bersama Kaka nya yaitu Apo

"Eh ada ta disini??"

"Iya p ta nginep disini"

"Oh kebetulan ta,titip barcode ya soalnya p mau nemenin p mile ke gudang senjata sebentar"

"Tenang aja p ta jagain kok,yakan barcode"

Ta mengedipkan sebelah mata nya kepada barcode

"Hehe iya p"

SEPUPU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang