teman tidur

324 24 4
                                    

"Tidur udah malem"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidur udah malem"

Ta hanya menggeleng kan kepala nya untuk menjawab Jeff karena dia sudah tidak memiliki tenaga hanya untuk menjawab pertanyaan dari Jeff

"Ta.."

Karena tidak mendapatkan respon dari ta Jeff pun membalikkan tubuhku ta menghadap ke arah nya

"Apa?"

"Lo kenapa??"

Jeff bertanya karena takut jika ta masih menangis,,

"Gak papa"

"Terus kenapa nggak jawab omongan gua??"

"Gak papa"

Jeff merasa ada hal yang disembunyikan oleh ta,,dan Jeff tahu hal apa yang sedang dikhawatirkan oleh ta

"Kalo Lo mau terima tawaran papah gak papa kali ta"

Ta tidak menjawab perkataan Jeff dia lebih memilih untuk memeluk Jeff dengan sangat erat dan menelusup kan kepala nya ke perpotong leher nya Jeff

"Ta gua serius"

"Diem Jeff jangan ngomong gua ngantuk"

"Ta gua beneran mau ngomong serius sama Lo"

Jeff menjauhkan kepala nya ta dari cekuk leher nya dan menatap ta dengan tatapan serius nya

"Kalo Lo mau ninggalin gua ya tinggalin aja, tetep cinta sama Lo itu keputusan gua dan gua gak pernah nyesel dengan keputusan yang gua ambil apapun hasil nya nanti,, siapa Lo yang berani nyuruh-nyuruh gua buat ninggalin orang yang gua cinta???"

Ta menyingkirkan tangan nya Jeff yang menahan bahunya kemudian memeluk Jeff sangat erat

Jeff terdiam membeku di tempat nya padahal Jeff belum mengatakan apa-apa tetapi ta seolah sudah tahu jika Jeff akan pergi meninggalkan nya

Ta pun bukan orang bodoh ta mengetahui jika Jeff mencintai nya lalu tiba-tiba Jeff meminta nya untuk menjauh?? Bukan kah terlihat dengan benar jika ada pihak-pihak yang mengontrol mereka masing-masing

"Jeff peluk lah"

Jeff yang semula sedang bertarung dengan pikiran nya pun langsung tersentak mendengar perkataan nya ta

Jeff langsung membalas pelukan nya ta dan memejamkan matanya

Jeff langsung membalas pelukan nya ta dan memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEPUPU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang