Tahun ujian masuk, Arc Sludge Villain.
Bakugou mendengar ketukan kecil di jendelanya. Yah.. persetan,Dia kemudian mengalihkan perhatiannya ke jam yang menunjukkan pukul 01:47.
Setelah membaca waktu dia menyadari beberapa hal. Pertama, dia tertidur. Kedua, dia tidak lagi tertidur. Dan mungkin yang paling penting, seorang idiot entah bagaimana berhasil membangunkannya di tengah malam dengan mengetuk jendela lantai 5 miliknya.
Dia dengan marah (seperti biasa) melepaskan selimutnya dan ke jendelanya di mana dia bisa melihat rambut hijau temannya yang menempel di tangga darurat.
Dia membuka jendela dan menahan (nyaris) dorongan untuk memaki bocah itu karena membangunkannya sepagi ini.
Sebaliknya, dia memutuskan untuk mendesis di kejauhan, "Apa yang kamu lakukan ?!"
Midoriya hanya meletakkan jari di bibirnya dan mengetuk teleponnya.
Bakugou menyelinap kembali ke dalam dan mengklik notifikasi.
Adrenaline junkie
Mau bergabung dengan saya untuk parkour tengah malam?
Lord Explodo
Bibi akan membunuhmu
Adrenaline junkie
Apa yang dia tidak tahu tidak akan menyakitinya :)
Bagaimana?
Lord Explodo
Bajingan fajar
Adrenaline junkie
Awww apakah Kacchan membutuhkan tidur kecantikannya?
Bakugou menanggapi dengan serangkaian emoji jari tengah, yang, jika Anda tidak menyadarinya, adalah versi piktogram dari "fuck you". Mengapa dia mengirim gambar daripada benar-benar mengetiknya adalah di luar jangkauan saya, namun, Midoriya sepertinya mengerti pesan itu saat dia mengirim gambar wajah yang menjulurkan lidah sebagai tanggapan. Sekarang meskipun ini bukan, harus saya katakan, tanggapan konvensional untuk dihadapkan dengan terminologi vulgar seperti itu, itu sebenarnya cukup khas untuk Midoriya.
Lord Explodo
Hanya kali ini pecandu adrenalin
Saat dia berbalik untuk mengenakan pakaian yang lebih cocok, dia tersenyum pada dirinya sendiri.
================================
Keesokan harinya Midoriya bertingkah lebih energik dari biasanya saat mereka berjalan ke sekolah. Dia melompat-lompat di sekitar Bakugou, melompat-lompat, dan secara umum bertingkah sangat aneh untuk Rabu pagi.
Bakugou menguap dan menyeruput kopinya.
"Astaga Kacchan, kamu terlihat seperti sampah."
Bakugou memelototinya dan menunjuk jari menuduh. "Salah siapa itu?"
"Ah, tapi kamu benar-benar menikmati parkour!"
"Aku akan lebih menikmatinya jika bukan pada malam sekolah."
"Lain kali kita akan melakukannya di akhir pekan."
"Tidak akan ada 'lain kali'."
"Terserah kamu Kacchan." Midoriya menggoda, sebelum menghindari tinju yang diharapkan. Dia melakukan gerakan meroda sambil menunggu Bakugou mengejar kembali.
Bakugou hanya memutar matanya. "Pamer."
"Aku? Tidak pernah!"
"Lagipula apa yang membuatmu begitu kesal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hysterical
FanficQuirk Midoriya bukanlah yang diharapkan semua orang. Bukan berarti itu buruk, justru sebaliknya, hanya saja segala sesuatunya ditempatkan dalam perspektif yang berbeda ketika kau mati secara teratur. Midoriya masih bercita-cita menjadi pahlawan, dan...
