Hysterical

Ch.10 Red, White, and Gold Glitter pt. 4 -

Butuh beberapa menit untuk membuat Bakugou memahami seluruh situasi.

“Jadi ... Apakah ada lagi orang lain yang tau hal ini?

“Tidak, selain segelintir teman dekat, hanya kalian berdua yang tahu.”

"Wow. Kamu agak payah menjaga rahasia ini. ” Kata Bakugou, tidak senang.

All Might hanya batuk sedikit darah sebagai tanggapan.

"Ngomong-ngomong, apa yang ingin kamu katakan pada Izuku?"

“Um. Apakah Anda yakin saya tidak dapat meyakinkan Anda untuk pergi?

"Tidak mungkin," kata Bakugou sambil menyilangkan tangannya.

All Might menghela napas. “Nah, kalau begitu, izinkan saya memberi tahu kalian berdua tentang hal kecil yang disebut One For All …”

Beberapa menit Kemudian ...

"Dan kau ingin AKU mewarisi Quirk ini ?!"

“Ya,Itu rencananya.”

“A-Apakah kamu yakin ingin melakukan ini? Sudah kubilang, quirkku benar-benar tidak cocok untuk menjadi pahlawan. Dan maksud ku, kau tidak benar-benar mengenal ku dengan baik. Kita Bahkan baru tertemu hari ini. hanya saja ... Topik ini agak terburu-buru. Hampir seperti seluruh percakapan kita ditulis oleh seorang penulis yang hanya benar-benar ingin melanjutkan ke adegan berikutnya dan fakta bahwa sebagian besar pembaca sudah mengetahui sejauh mana situasinya ... ”

sebenarnya ini sedang terjadi, namun, Bakugou dan All Might memilih untuk mengabaikan fakta ini karena tidak satu pun dari mereka yang memiliki pemahaman tentang konsep dinding keempat.

"Dia akan melakukannya." Bakugou menyela gumaman midoriya yang terus menerus.

Midoriya tersentak dari trans bergumam untuk menyikut Bakugou. "Hai! Itu bukanlah pilihan yang tepat untuk di buat!”

“Sebaiknya kau ambil. Di atas quirk mu yang merugikan quirk ini akan menjamin mu berhasil masuk ke Hero course. Bakugou mengepalkan tangannya. “Lalu saat itu aku akan mengalahkanmu, aku akan membuktikan kepada semua orang bahwa aku yang terbaik!”

“Ah, tentu saja, kamu punya motif tersembunyi.” Midoriya memutar matanya.

All Might terbatuk. "Back bakugou memang memiliki poin yang valid, bagaimana menurutmu?"

“UM. YA. Tentu saja! Ini- ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, aku ingin mengambil quirk mu- jika Anda yakin tentang ini."

"Percayalah padaku ketika aku mengatakan bahwa menurutku kamu akan sempurna."All might memberi Midoriya semangat

“... masih belum sepenuhnya yakin kenapa kau berpikir begitu…” gumam Midoriya.

All Might mengabaikannya. “Namun, kau harus melatih tubuh mu untuk dapat mengambil kekuatan yang datang dengan One For All. Jika tidak maka anggota tubuhmu berpotensi meledak!” Dia terkekeh. "Kau dapat melihat bagaimana itu akan menjadi masalah, saya yakin."

Well ... Jika saja All Might sepenuhnya memahami quiy Midoriya, dia akan menyadari bahwa ini sebenarnya BUKAN masalah besar. Kedua anak laki-laki itu saling bertatapan mmuka dan tidak menertawakan lelucon itu.

"Kau tidak memberitahunya ?!" Bakugou memelototi Midoriya yang pada gilirannya mengangkat tangannya ke udara.

“Yah, aku tidak tahu dia akan menjadikanku penggantinya! Quirk ku harusnya menjadi rahasia, mengapa aku harus memberitahunya ?!

“Entahlah, karena dia idolamu?! Kamu harus memberitahunya sekarang!”

"Diam! Akan segera ku beritahukan!”