.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pukul 22.17Mix berlari semakin kencang. Tak peduli dengan keadaan Bar yang semakin rame dengan pengunjung. Pikirannya saat ini cuma bertuju terhadap Win. Mix tidak tahu bagaimana bisa dia lengah dengan keberadaan win yang tak kunjung datang. Tiba-tiba saat keluar dari Bar ponselnya bergetar,batinya terus berharap Win menghubunginya. Namun ternyata yang menghubunginya ayah Win.
PERCAKAPAN MIX-AYAH WIN :
Ayah Win :
hallo mix,ini om Darrel ayah WinMix :
iya om,ada yang bisa saya bantu?
Ayah Win :
apa kamu sedang bersama win,?
kalau iya,bisa kamu berikan terlfonnya
ke dia!.Ada hal yang ingin om bicarakan
dengannya,tetapi HP-nya tidak bisa dihubungi.Mix :
anuu om...saya dan win memang sedang
bersama disebuah Bar namun tadi win pamit ke saya untuk ke kamar mandi, sampai sekarang win belum datang om.Ayah Win :
apakah kamu sudah mengeceknya lagi?
Mix :
sudah om, saya juga sudah menanyakan ke seorang pelayan dan dia mengatakan bahwa sekitar 1 jam yang lalu seseorang yang asing terlihat masuk kedalam kamar mandi dan itu berbarengan dengan win.Ayah Win :
lalu?Mix :
pelayan itu juga mengatakan bahwa pintu belakang bar telah dirusak seseorang,saya mencurigai ada yang membawa win pergi karena win tak kunjung muncul.Kini saya
sekarang berada didepan bar dan saya hendak pergi untuk mencari winAyah Win :
baiklah...saya rasa saya tau dimana keberadaan win sekarang.Kamu pulang saja biar saya yang mencarinya.Mix :
baik om,jika perlu bantuan saya hubungi saya saja..
.
Panggilan itu diputuskan sepihak oleh Darrel, dengan cepat ia bergegas menuju mobilnya. Entalaahh firasat seorang ayah mengatakan keberadaan putranya sedang terancam. Dengan kecepatan tinggi Darrel mengendarai mobil tersebut tidak peduli dengan keadaan lalulintas yang sedang ramai,tak terasa mobil darrell kini telah berhenti disebuah tempat yang jauh dari perkotaan.
Tanpa pikir panjang lagi Darrel memutuskan untuk memakirkan mobilnya disebuah lahan yang cukup jauh dari tempat tersebut. Merasa sudah tidak punya banyak waktu lagi akhirnya ia memutuskan untuk segera turun dari mobil. Tak lupa Darrel membekali dirinya dengan sebuah pistol yang berada disaku celananya. Dengan perlahan lahan ia memasuki halaman utama tempat tersebut,hal pertama yang dapat ia lihat adalah banyaknya mobil yang terparkir berantakan dihalaman utama. Yang membuatnya heran adalah tidak adanya penjagaan didepan rumah seperti disengajakan.Dengan perasaan campur aduk, Darrel perlahan lahan menginjak kan pelipisnya.Pistol pun sudah berpindah ditanganya.Baru saja ia sampai di pintu utama sebuah pistol telah menempel di kepalanya. Dengan perasaan ragu ia membalikkan kepalanya ke kiri. Betapa kagetnya Darrel seorang yang terkenal kejam di dunia gelap baru saja menodongkan pistol kepadanya.
''Surprise,'' ucap Bright dengan nada yang sedikit di tekan ''Kita kedatangan tamu yang tidak diundang,tapi tidak apa-apa berarti umpan ku berhasil'' ucap Bright sedikit menahan tawa. ''Apa mau mu, dimana anakku.'' Akhirnya Darrel mengeluarkan sepatah kata dari bibirnya.
Bukannya menjawab Bright justru menyuruh anak buahnya untuk membawa pria malang itu kesebuah ruangan yang Darrel duga adalah sebuah tempat yang menyerupai penjara bawah tanah. Tak butuh waktu lama untuk sampai ke ruangan tersebut.
Darrel hanya diam tak memberontak jujur dirinya juga takut jika ia melawan putranya bakal terus disiksa,ia tahu bagaimana kejamnya Bright terhadap benalu seperti dia mungkin tangannya akan di sayat-sayat dengan pisau?maybe.
Selama perjalanan Darrel hanya menundukan kepala engan untuknya melihat lelaki yang ia dia duga dalang dari penculikan anaknya. Akhirnya mereka sampai disebuah ruangan bak penjara bawah tanah, gelap sangat gelap mungkin Win di tinggalkan dengan keadaan lampu yang sengaja dipadamkan. Bright pun memasuki ruangan, lampu perlahan lahan dinyalakan, betapa terkejutnya Win akan lampu yang tiba-tiba menyala.
''A-yahh?.'' Ucap Win yang sedikit kaget
''I-ya ini ayah,ayah disini akan menyelamatkan mu jadi kamu jangan nangis.'' Ucap Darrel,ia dapat dengan mudah melihat air mata mulai mengalir dari mata sang anak.
Bright yang melihat interaksi kedua ayah-anak itu cuma bisa menahan tawa, ada sedikit rasa mual yang menghampirinya setelah mendengar kata ''Ayah akan menyelamatkan mu''.
Bagaimana mana mungkin seorang benalu bisa menyelamatkan anaknya?.''Udah,dramanya,?'' tanya bright ''Apa mau mu sebenarnya, kenapa aku dikurung diruangan ini.?'' Kini giliran win yang bertanya. ''Yang aku mau cuma satu hal yaitu kamu jadi ''SIMPANAN''ku.
wfttt... simpanan mafia? tapi kenapa harus aku?
End
kira kira ada yang nungguin ga ya? kekny ga deh, maaf ni aku buatnya aga nangung tapi kalau rame aku bakal lanjut ko :)
KAMU SEDANG MEMBACA
A MAFIA | BRIGHT WIN
Teen FictionSinopsis : ................................................................................. Win tidak pernah tau kemana takdir akan membawanya dan bagaimana takdir mengubah ubah kehidupannya, dari yang sangat ia impikan hingga sesuatu yang tidak p...