Matahari sudah terbit dan cahaya nya menembus kaca Nana.
"Ggghhh~" lenguh Nana setelah cahaya matahari menusuk ke matanya.
"Nanaaa bangunnn udah pagiii" Ucap mama Nana. "YAAAKK!!! NANAAA CEPETAN BANGUN INI ADA TAMU!" Teriak mama Nana.
Nana yang mendengar itu sontak bangun dari ranjang nya dan keluar kamar untuk melihat siapa yang pagi pagi begini datang.
"Aduhh siapa sih yang dateng pagi buta kek gini ganggu orang mau tidur aja" gumam nana sambil meraih gagang pintu dan..
Cklek
"WHAATT!! NGAPAIN DIA KESINI?!" batin nana yang terkejut setelah melihat orang itu dan orang itu adalah Leo.
"HUAA MO NANGIS AJAAA, MANA AKU BULUK BANGETTTT HUAAAAA" batin nana lagi dan tersenyum canggung ke arah Leo.
Leo yang melihat itu hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah lucu yang di buat oleh Nana.
..........
"Jadii aku kesini mau ngajak kamu ke cafe buat rapat lagi" Ucap leo memecahkan keheningan.
Yang di ajak seketika menoleh dan menatap leo dengan tatapan horor.
"Kenapa? Aku salah? Kan aku hanya ingin mengajak mu ke cafe untuk melanjutkan rapat kemarin" lanjut leo.
Nana yang mendengar itu melenggang pergi meninggalkan leo yang bingung melihat tingkah nana setelah dia mengucapkan ingin mengajaknya ke cafe untuk rapat.
Cklek
"Udah ayo pergi" Ucap nana.
Leo terkejut setelah melihat nana yang sudah rapih seperti ingin kondangan padahal ingin ke cafe saja.
"Yaudah kalau begitu saya pamit ya tan, saya minta ijin untuk membawa anak tante nanti setelah rapat saya akan mengantar nya pulang tante" ucap leo panjang lebar dan di berikan izin oleh sang mertua eh mama nana.
Brak!
"Buset pelan pelan atuh naa tutup nya" ucap leo setelah terkejut mendengar nana menutup pintu mobil yang lumayan kencang.
"Bodo amat, lagian dadakan banget sih udah tau kamu punya nomor aku kenapa ga chat aja" ucap nana sebal karena leo tidak mengabari nana dan dia memilih untuk langsung mendatangi rumah nana.
"Ya ampun bocah nya ngambek" batin leo yang sudah pasrah di omelin. "Iya iya maaf na" ucap leo meminta maaf.
Nana yang mendengar ucapan maaf dari leo hanya diam menatap jendela mobil.
...........
Setelah sampai di tujuan, mereka pun mulai rapat nya. Tidak sampai 2 jam rapat mereka pun selesai.
"Huff aku merasa lapar setelah sekian lama nya kita berbincang bincang" ucap rey.
"Gimana kalo kita keluar jalan jalam sambil menyejukkan otak kita" ucap nana yang entah dapet ide dari mana.
Mereka bertiga yang mendengar ucapan nana pun mengangguk setuju dan ya mereka bersiap siap untuk jalan jalan.
Sebelum mereka jalan jalan mereka menentukan tempat yang ingin di kunjungi.. Dan tempat yang mereka kunjungi itu adalah taman yang berisikan bunga matahari dan berbagai macam bunga lain nya.
Huaa Cape juga ngetik nya 😭
Aku rasa book ini ga jelas deh alurnya
Apa aku ga usah lanjutin aja ya (?)..
