Selesai makan nana dan leo berniat untuk ke rooftop menemui anggota osis yang sudah me nunggu mereka di atas. Di sepanjang koridor sesekali nana mendongak dan melihat muka leo yang sangat serius dan itu membuat bulu kuduk nana berdiri.
"Le" ucap nana memanggil leo.
Yang di panggil segera menoleh dan menganggukan kepala nya seolah olah dia menananyakan apa yang terjadi dan kenapa nana memanggil nya.
"Tidak hanya memanggil mu saja, lagian muka mu sangat serius dan itu membuat ku takut" ucap nana jujur.
Leo mendengar semuanya hanya bisa terkekeh kecil saat nana berkata seperti itu dengan jujur.
Cklek
Suara pintu rooftop terbuka dan memperlihatkan ketos dan wakil nya. Rey dan lion sudah menunggu mereka berdua lumayan lama, mereka juga ingin ngamuk tapi niat mereka di urungkan karna melihat pemandangan indah di depan mata mereka.
"Maaf kami datang terlambat" ucap nana dan leo secara bersamaan, karna mereka berbicara secara bersamaan mereka saling bertukar pandang dan sedikit tertawa.
Rey dan lion bagaikan nyamuk disitu.
"Apa mereka sudah tidak waras lagi??" tanya rey kepada lion. "Mungkin" jawab lion.
Ya mereka ber empat di rooftop hanya untuk nongki bersama. Dan...
Tring!
Bel masuk telah berbunyi dan mau tak mau mereka menyudahi nongki kali ini dan akan di lanjutkan pulang sekolah nanti.
........
Saat leo dan nana ingin keluar, nana meminta izin pada leo untuk ke toilet karna jujur nana sudah tidak tahan. Leo pun mengangguk yang tanda nya ia mengizinkan nya. Leo menunggu di depan toilet dan..
Tuk
Leo terkejut saat seseorang menepuk bahu nya, leo yang merasakan nya dengan cepat menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang menepuk nya tadi dan tenyata itu adalah yuri
Yang awal nya leo menoleh kebelakang dengan muka takut sekarang saat melihat siapa orang itu muka leo berubah drastis dari muka takut menjadi muka datar.
Yuri senang saat leo merespon tepukan yang ia berikan pada bahu leo dan saat itu leo menoleh kebelakang senyuman yuri menjadi lebih kembang dan saat dia melihat perubahan ekspresi leo secara drastis yuri masi tetap tersenyum walaupun dia merasa tidak enak.
Leo bengong dan banyak sekali pertanyaan di otak nya. "Kenapa dia bisa ada disini? Buat apa dia disini? Kapan dia datang? Trus kok dy bisa tahu aku dimana?" itu kira kira pertanyaan yang ada di benak nya leo.
Saat yuri ingin memberi ka makanan secara bersamaan teman leo datang dan nana yang keluar dari toilet. Mereka bertiga terlihat bengong saat melihat kotak makan itu.
"Wuih makasi yuri, tau aja belum isi perut hehe" ucap rey sambil cengar cengir.
Yuri yang melihat itu segera mengambil kembali kotak makan tersebut dan lari keluar sekolah. Mereka yang melihat itu hanya bisa terbengong melihat yuri lari di lorong.
