RED FLAG [DOTTORE X READER]

CHANGE chp.1

Kamu sedang Bermain Handphone mu dikamar sendirian.

Tiba-tiba ada pesan masuk dari Kekasihmu "Dottore".

"Datang ke mansion ku,jangan membuatku menunggu."

Pesan dari dottore.
Kamu pun bergegas siap siap pergi
Tetapi ternyata bodyguard kiriman dottore datang menjemputmu.

Selama di perjalanan kamu melamun
Memikirkan apa kau bisa pulang malam ini?..

.Sesampainya diMasion dottore.

"Selamat datang Nona, Tuan menunggumu di ruangannya"
Ucap seluruh Maid yang Menunggumu.

Kamu masuk ke ruangan dottore dan saat kamu masuk.
Kamu mencium bau darah yang sangat amis

"Ugh..kamu membunuh seseorang lagi?!, kan aku sudah bilang jangan lakukan itu lagi..."

Dottore berbalik menatap mu.
Terukir senyuman yang tak dapat diartikan olehMu.

"Ah..., You so late babe..."
Seketika kamu melihat jelas di kemeja nya penuh percikan darah.

"Jangan mendekat dulu..kemejamu banyak darah!"
Ucapmu marah padanya
Dia tersenyum licik.

"Untuk apa ganti baju?"
Dottore melepaskan kemeja luar nya dan seketika kamu melihat tubuh berotot dan kekar nya Dottore.
Dia berjalan mendekat ke arah mu
Dan menarik tubuhmu ke dekapannya.

"Y/N...I love you so much..., can you do something for me?"

Ucapannya yang langsung kau mengerti bahwa ia menginginkanmu sebagai bahan uji cobanya.
"Lagi?..kan kemarin aku sudah"

"Please Y/N , you love me right?, jadi plis ya?"
Kamu menghela nafas kasar dan mengangguk setuju.

Dottore tersenyum dan langsung menggandeng mu ke ruang bawah tanahnya atau disebut ruang percobaannya.

"Kamu tiduran disini ya babe..aku akan membawa suntikannya,sedikit sakit tapi tahan ,okay?.."

"Memangnya tentang percobaan apa ?"
Dottore tersenyum aneh saat kau menjawab dengan pertanyaan itu.

"Aku akan membuat percobaan percampuran gen dengan 3 sel"
Jawabnya membuatmu melotot.

"Dottore!!, Are you fcking Crazy?!,kamu mau aku hamil?!"

Senyuman dottore berubah menjadi kesal.
"What do you thinking about ,love? tentu ngga!, aku sayang kamu.."

"Terus kenapa kamu lakuin itu?!"
Ucapmu sedikit triak kesal pada dottore,tetapi mau melawan pun susah karena kamu sudah terikat di kasur uji coba.

Dottore tersenyum licik lalu mendekat ke arahmu..

"Ah..Y/N, kamu mau lakuin percobaan ini, atau secara langsung denganku sekarang juga?"

Senyum godanya terukir,
Membuatmu melotot dengan wajah me merah.

"Baiklah lets do it now ,honey.."

Kamu dilepas dan ditarik ke kamar dottore.
Kamu menepis tangan dottore.

"K-kamu gila ?! Aku masih mau Virgin!"

Wajah dottore menggelap kesal atas apa yang diucapkan oleh kamu.
Dia mengunci pintu kamar lalu menjatuhkanmu ke kasur.

" Tenang sayang...aku bakal tanggung jawab~"