jealous

814 54 6
                                    

Kamu sedang memasak sarapan untuk mu dan dottore.

Dottore yang selesai bersiap siap untuk kerja pun menghampirimu.

"Y/N kamu sedang masak apa?, kenapa tidak menyuruh maid saja"

"Kamu gak mau masakan ku? Yasudah."

Dottore yang mendengar ledekan mu itu pun memeluk mu dengan erat.

"Tidak... Aku mau, tetap masak kan sarapan untuk kita"

Kamu tertawa melihat sifat dottore seperti itu.

***

Setelah selesai sarapan dottore berbicara padamu.

"Hari ini aku mau cuti kerja dulu, kita pergi kencan ok? Lagian sudah lama kita tidak kencan"

Ucap dottore sambil mengelus kepalamu lembut.

"Baiklah aku bersiap siap dulu."

Kamu memakai dress berwarna biru langit indah

"You so beautiful Y/N.. aku suka style mu"

Ucap dottore mengecup pipimu.

Wajahmu me merah
Bagi dottore kamu seperti strawberry yang manis sehingga ia sangat ingin memakanmu

Kamu dan dottore pun menaik mobil dan dottore pun menjalankan mobil menuju tujuan kalian.

"Kita pergi ke Cafe kita kencan dulu ya? Aku rindu kenangan kita yang dulu sering sekali aku dan kamu saling menjaili, ahahaha"

Kamu teringat kenanganmu dulu saat kencan bersama dottore di cafe itu

Cafe tersebut menyediakan berbagai makanan dalam bentuk tantangan untuk sepasang kekasih.

***

Sesampainya disana cafe itu sangat sepi, ternyata dottore sudah menyewa tempat tersebut.

Saat kamu beberapa pekerja disana langsung mengenali kalian

Bagaimana tidak, dari dulu dottore selalu menyewa tempat ini untuk kencan denganmu.

"Wah sepasang kekasih ini akhirnya kembali kencan disini? Hahahaha"

Ucap velix salah satu pekerja yang akrab dengan kalian saat kalian kencan.

"Iya tentu saja, lalu bagaimana denganmu? Masih saja lajang.Ahahaha!"

Ucap dottore meledek velix.

Velix cemberut

"Awas saja jika aku sudah ada pasangan, aku akan lebih romantis dari kalian"

Kamu dan dottore tertawa renyah.

"Itu jika ada yang mau, ingat cari yang goa bukan tongkat sakti"
Ucap dottore meledek velix sekali lagi.

"Kau parah sekali! Kau pikir aku belok?"

"Kali saja ,kau sudah lama sekali melajang soalnya, hahaha"

Kalian tertawa dan akhirnya meng akhiri pembicaraan kalian dan menuju ke meja.

"Kamu ingin pesan apa,dear?"

"Beli ini saja! Chiken beef lava, kau ingat kan bentuk penyajiannya yang menggunakan gunung lava! Aku masih ingat kau sampai terkejut saat pertama kali melihatnya"

Dottore tertawa dengan kamu yang mengingatkan kenangan lucu tersebut.

***

Pesanan kalian pun sampai semua.

Kalian langsung mencuba chiken beef lava kalian.

"Mari kita mulai pertunjukan! Aku akan memasukan ayam nya ke dalam gunung lava ini dulu, nanti kamu tekan tombolnya ya sayang!"

Kamu pun memasukan ayam lalu disusul dengan dottore yanh menekan tombol tersebut.

*Boom!

Kalian sama sama terkejut karena bumbu ayam tersebut muncrat ke wajah kalian saat kalian lupa menyingkirkan wajah kalian dari situ untuk berjaga dari bimbu.

"Hahaha! Dottore lihat wajahmu!"

"Pfft... lihat wajahmu juga sayang, kamu seperti ayam yang akan siap dimasak"

Kalian tertawa dengan kejutan dari makanan tersebut.

RED FLAG [DOTTORE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang