amarah

272 21 8
                                    

markas dan perusahaan sangat kacau.
karyawan dan bawahan dottore dilanda mimpi buruk yang tidak pernah
mereka bayangkan.

dottore sangat amat marah akan kelalaian pekerja nya.

"sialan kalian semua!!, sebelum kalian bisa bekerja disini, kali semua sudah saya latih untuk menangani masalah besar!, tapi masalah mencari kekasih saya saja kalian tak bisa bisa!!"

amarah dottore begitu mencekam seluruh pekerja nya.

"tapi tuan.., kami sudah melarang nona untuk tidak menemui nya-"

dottore memotong perkataan pekerja tersebut dengan suara pelan namun ekspresi yang menyeramkan.

"jadi bagi mu wanita ku yang salah?"

dottore menarik kerah baju pekerja tersebut lalu membisik kan.

"sungguh naif nya diri mu, rendahan."
dottore pun melepaskan orang tersebut dengan tatapan mengancam.

"kamu"
dottore menatap salah satu pekerja kepercayaan nya.

"dia berasal dari keluarga mana?, kenapa dia masuk ke perusahaan kita?"

pekerja itu terkejut lalu langsung menjawab.

"d-dia berasal dari keluarga XXXX, dia bekerja disini karena demi menghidupi adik nya, keluarga nya yang tersisa satu satu nya."

"tangkap adiknya dan bawa ke ruangan bawah markas kita."
ucap dottore dengan datar, pekerja yang di ancam itu pun segera ketakutan.

"aku mohon tuan!!, jangan!!, adik saya baru umur 14 tahun..!"

dottore menatap jijik dan menendang pekerja tersebut lalu berbisik pada body guard nya dan pergi.

"tuan!!, tuan dottore!!"
dua body guard dottore menahan pekerja tersebut.

"tuan!!!, saya tau tentang rahasia tuan childe!!, saya mantan bawahan childe!!"
ucap pekerja tersebut dengan panik.

seketika langkah dottore berhenti.
dia pun berbalik dan menatap pekerja itu dan tersenyum.

"ikuti saya kalau mau adik mu selamat".
dottore pun pergi bersama body guardnya.
pekerja itu pun segera berdiri dan mengejar dottore.


●●●

"n-nama saya lowied.., saya dulu pernah jadi salah satu bawahan tuan childe saat dia masih sibuk menjadi seorang tartaglia.."

lowied jeda sejenak hingga dia berkata.

"tuan childe dari dulu memang menyukai nona Y/N..., mereka dari dulu selalu bersama"

lowied ingin melanjutkan perkataannya namun dia tertekan akan tatapan dottore yang tajam dan penuh api cemburu berkobar di matanya.

"namun nona tak tertarik dengan childe karena hanya menganggap nya sebagai sahabat dekat, hingga pada akhirnya nona berpacaran dengan tuan dottore..."

dottore tersenyum dengan emosi yang tak terbaca.

"aku percaya pada Y/N, bahwa saat ini pasti dia menunggu ku."

dottore menatap salah satu body guard nya yang juga menjabat sebagai ketua bawahan dottore.

"lepaskan mereka, beri mereka tugas untuk mencari wanita ku. Dengan menyebut nama tartaglia..."

dottore tersenyum menyeramkan.

"mereka pasti akan menggila dan bahkan jika aku tak memerintah kan, mereka akan dengan sendiri nya membunuh childe dengan beringas..."

body guard dottore sedikit ragu.
"tapi tuan. itu sangat bahaya..-"

"kalau saya perintah, kamu harus nurut, bukan malah men ceramahi saya."

body guard dottore ketakutan lalu dengan cepat pergi.

●●●

TOK TOK TOK...

"Y/N.., kamu sudah tidur?"
childe pun membuka pintu perlahan dan masuk.

langkahnya berhenti tepat disampingku, menatap aku yang tertidur diatas ranjang lusuh.

perasaan childe saat ini tak karuan. sedih dan tak tega namun juga ada rasa ingin meng hukum ku.

childe memegang pipi Y/N.,
"andai kamu menurut denganku dari awal...,saat ini pasti kamu sudah tidur nyenyak diatas kasur yang nyaman dan mahal sambil memeluk ku...betapa romantis nya bukan.?"

senyuman childe berubah menjadi senyuman kecewa.

"namun juga betapa gila nya aku dalam berharap..., atau perlu ku bunuh dokter gila itu?..."

childe memeluk tanganku lalu menciumnya.

"selamat malam...,mimpi indah cahaya hidup ku.."

childe pun menyelimuti mu lalu berjalan ke pintu dan menutup pintu kamar dengan pelan agar tak mengganggu Y/N.

childe pun menyelimuti mu lalu berjalan ke pintu dan menutup pintu kamar dengan pelan agar tak mengganggu Y/N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chapter 15
end

sedang mumet ide '^'
VOTE WOY!

childe x reader?
atau
dottore x reader?

RED FLAG [DOTTORE X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang