01

32.9K 1.4K 765
                                    

Oke diharapkan sebelum membaca, baca description book ini dulu yaa biar tidak terjadi kesalahpahaman🥰 Terimakasih...

.
.
.

"Park Jisung, selamat anda sudah bisa keluar sekarang" ujar pak polisi yang membuka jeruji besi yang dimana tempat berdiam nya seorang pria yang bernama Park Jisung dalam bertahun-tahun disana.

Jisung mengangkat wajahnya dengan menatap pria berseragam polisi itu disana, Jisung tersenyum tipis lalu mengangguk.

"Terimakasih" jawab Jisung yang langsung berdiri dan bergegas untuk menyiapkan barang yang tidak seberapa jumlah nya itu.

Ini lah yang ia tunggu-tunggu selama berpuluh tahun mendekap di penjara, ya seorang pemuda yang dulu nya sangat terkenal berwibawa dan terkenal pula menyandang gelar sebagai CEO ternama dalam mengurus perusahaan di kota ini harus masuk ke dalam penjara yang gelap itu.

Setelah berberes, Jisung pun berjalan keluar melewati beberapa ruangan yang pengap itu, hingga akhirnya ia sampai di pintu utama bangunan penjara untuk ke dunia luar.

Jisung menarik nafas dalam-dalam saat terlihat cahaya dunia luar yang akan menyambut nya dari balik pintu dihadapan nya, ia mencoba meresapi momen saat ia akhirnya bisa dapat bebas dari penjara. Namun tiba-tiba saja nafasnya kembali sesak saat ia mengingat seseorang, seseorang yang pernah ia sayangi sepenuh hati, yang selalu ia pikirkan pula sebelum tidurnya.

Pemuda manis itu, ah tidak. Jisung langsung menggelengkan kepalanya, sungguh ia tidak ingin bertemu dengan anak itu lagi. Anak yang sudah menjebloskan dirinya ke dalam penjara yang gelap dan dingin itu selama berpuluh tahun lamanya.

Tapi, jika ia bertemu anak itu, dirinya sudah menyiapkan sebuah kejutan paling istimewa untuk anak manis itu. Jisung yakin anak itu tidak akan melewatkan bagian yang sangat menyenangkan itu nanti nya.

Yang dimana Jisung akan menantikan dan melihat anak itu jatuh di dalam keterpurukan dan rasa sakit, pembalasan dendam dari seorang Park Jisung akan segera di mulai pada hari ini.

.
.
.

***

Disisi lain terlihat pemuda manis yang tak lain bernama Park Chenle yang berjalan lesu untuk masuk kedalam rumah nya.

Ya hari ini terasa sangat melelahkan karena dirinya harus berurusan dengan dosen-dosen yang menyebalkan itu, apalagi ia sudah duduk di semester akhir perkuliahan. Banyak tugas-tugas yang selalu berdatangan setiap jam perkuliahan berlangsung.

Saat ingin masuk kedalam rumah yang sebesar mansion itu, Chenle tampak merasa ganjil dengan rumah ini. Ia pun mendongak ke atas melihat lampu yang menyala di depan pintu utama.

"Eh bukannya tadi sebelum berangkat ke kampus, sudah Lele matikan semua ya lampu nya? Kok masih ada yang nyala, atau Lele lupa matiin lampu yang ini kali ya" pikir Chenle yang tidak ingin bernegatif thinking.

Tapi jika di pikir-pikir lagi Chenle itu bukan orang yang gampang lupa akan sesuatu, ia selalu mengingat dengan jelas kegiatan apa saja sedari ia bangun tidur dan tidur kembali.

Dengan berpikir positif, Chenle pun memberanikan diri langsung membuka pintu utama rumah besar itu, namun benar bukan? Tidak ada siapa-siapa, semua tampak hening seperti biasanya.

Ya didalam rumah sebesar ini, Chenle hanya sendiri sedari dulu, palingan hanya ada satpam di luar dan maid yang bekerja paruh waktu, tidak sampai menginap.

Lovely Daddy🔞 || JICHEN (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang