Siapa yang minta up book ini? Ayokk ramein dan hebohkan komenan nyaa, awas kalo gak rame😡🥰 kalau gak komen pantat nya bisulan
.
.
.Keputusan Chenle sudah bulat, ia akan mengunjungi kembali rumah Daddy nya untuk memastikan apakah Yejun ada disana atau tidak.
Tadi sebetulnya Chenle ingin bersama dengan Felix namun tidak bisa karena Felix tengah menjaga warung brownies nya yang ia buka didepan rumah nya.
"Huft semoga Yejun ada disana, dan baik-baik saja" gumam Chenle yang berjalan kaki untuk menuju halte.
Disaat jalan sepi, tiba-tiba beberapa orang turun dari mobil yang mendadak berhenti disamping Chenle.
"Itu dia, cepat tangkap!" ujar seseorang pria dengan memakai topeng yang langsung menyeret Chenle untuk masuk kedalam mobil.
Chenle yang diperlakukan tiba-tiba seperti itu jelas kaget dan langsung memberontak, "Heh apa-apaan! Lepaaaasss!"
"Cepat masuk!!"
"Siapa kaliaaan?!! Lepaass! Toloooong!! Tolooonggg ada yang mau nyulik sayaaaa!! Tol- ummppp..."
Suara Chenle berteriak pun terputus saat seseorang itu menyumpalkan kain diarea mulut nya.Tak berapa lama Chenle pun pingsan, dikarenakan di kain tersebut diberikan obat tidur semprot, sehingga membuat siapa saja yang menghirup nya dalam-dalam seperti itu akan tidak sadarkan diri untuk beberapa jam.
"Cepat bawa dia ke bos, bos sudah menunggu" kata pria tersebut yang langsung diangguki dengan yang lain, setelah itu dimasukkan Chenle ke dalam mobil asing tersebut.
.
.
.***
Setelah pulang dari kantor, Jisung langsung membuka ruang kerja nya yang dimana emang belum ia masukki selama ia kembali kerumah, karena saat itu pikiran Jisung hanya tertuju untuk menghabisi Chenle saja.
Dibuka lemari meja kerja miliknya, dan benar saja ada sebuah amplop berwarna kopi disana. Jisung pun mulai membuka amplop itu, kedua bola mata Jisung pun mulai meneliti satu persatu gambar yang ada disana.
Dan ya emang benar, terlihat gambar seorang wanita yang kini tengah berciuman sangat jelas disana, dan wanita itu adalah Sullyoon mantan tunangan nya dahulu.
Disana juga terselip sebuah surat, Jisung langsung membaca surat tersebut yang ia ketahui itu bukan lah tulisan tangan Chenle.
"Awas jika kau memberitahu semua kejadian tadi kepada Jisung, kalau kau memberikan kepada Daddy mu.. aku sungguh-sungguh akan mencampurkan racun kepada Daddy mu walau dia adalah tunangan ku.. aku ingin Daddy mu mati supaya harta Daddy mu akan jatuh ke tangan ku, ingat jangan macam-macam kepada ku Chenle." -Sullyoon.
Jisung meremas kertas itu dengan nafas yang memburu, jadi semua yang dikatakan Jeno itu benar. Chenle melakukan semua ini untuk kebaikkan nya supaya dirinya tidak jatuh kedalam siasat ular wanita itu.
"Chenle kenapa kau tidak bilang dari awal.. padahal kau bisa menemui ku di penjara dan menjelaskan semuanya, tapi kenapa kau selalu tidak pernah datang hah! Dasar anak nakal, bahkan setelah kepulangan ku, aku selalu menyiksa mu tapi kenapa kau tidak mencoba untuk menjelaskan dan memberitahu! Kenapa kau hanya diam! AARRGHHHH BEGOO!!" sesal Jisung dengan menjambak rambut nya sendiri dengan penuh penyesalan.
"Daddy? Eug.. Daddy kenapa?" Ujar Yejun yang tiba-tiba menongolkan kepalanya dibalik pintu ruangan kerja Jisung dan bertanya.
Netra Jisung pun langsung beralih kepada anak kecil itu yang kini mendekat kearahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/339028748-288-k6300.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Daddy🔞 || JICHEN (END)✔️
Fanfiction[S2 ongoing di book ini juga] "Daddy maaffin Lele.." "Tidak ada maaf untuk mu jalang kecil..! Semua ini sudah ku persiapkan dari lama, jadi rasakan lah semuanya!" perbuatan anak manis di masa lalu membuat Jisung sangat membenci pemuda manis yang ber...