🦋 HAPPY READING 🦋
Matahari kini menghilangkan meninggalkan bulan digelapnya malam. Ceysa yang masih menggunakan seragam sekolah, langsung membaringkan badannya diatas kasur berwarna putih tanpa membuka sepatu. Cewek itu memandangi plafon rumahnya sambil berharap kapan ia bisa tertidur pulas. Dengan iringan malam lambat laun ia tertidur.
Hai kalian semua. Gue bakalan ajak kalian semua jalan-jalan, didunia mimpi gue yang indah. Sabar ya gue buka pintunya dulu.
Pintu 1.
Dor...Dor...Dor
Seseorang berpakaian serba hitam dengan penutup kepala, melepaskan tembakannya kerah pria tua renta yang duduk di kursi roda.
Setelah puas membunuh pria tua renta itu, seseorang itu pun pergi saat mengetahui target buruannya telah mati.
"PAPA...!!!" Teriak histeris dari wanita setengah baya, yang menggunakan dress berwarna biru, menghampiri lelaki tua itu. Kemudian ia menaruh kepala pria tua itu di pangkuannya.
"Hiks. Pa bangun pa," tangis wanita itu, sambil memeluk pria tua itu yang sudah bersimbah darah di pangkuannya.
"Ma Kakek kenapa?" tanya gadis kecil berusia empat tahun dengan polosnya.
Namun wanita itu tidak menjawab pertanyaan dari gadis kecil itu, ia sibuk memeluk pria tua tak berdaya itu, berharap Tuhan membangunkannya kembali.
Sejak melihat kejadian mengerikan itu. gadis kecil itu pun menyadari bahwa tahta bukanlah segalanya. Seperti singa tua yang telah lama menguasai hutan lambat laun ia akan mati dimakan lawan, untuk merebut tahta baru.
Pintu 1 closing .
Terimakasih yang masih setia, nonton mimpi buruk gue. Sekarang gue bakalan ngajak Lo semua pergi buka pintu kedua.
Pintu 2.
Seorang pria berkulit tens dengan bandana hitam yang ia ikat di pergelangan tangan, memasuki sebuah rumah tua dengan wajah ingin menerkam mangsanya. Sesekali ia meludahkan darah ke samping tubuhnya. Rambutnya basah oleh keringat karena bertarung mati-matian melawan curut kotor yang ingin membunuhnya.
Di ikuti cowok berkacamata yang berjalan membawa kayu balok di belakangnya, wajahnya tak kalah beringas, terdapat banyak luka lebam diwajahnya karena ia juga ikut memasuki ring lawan.
"Liam. Lo udah siap, kali ini lawan kita lebih tangguh dari yang sebelumnya," Ujar Aslan yang sudah bersiap mendobrak pintu, cowok itu mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya yang memang sudah ia siapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHE
Dla nastolatkówNevan, murid culun yang berasal dari SMA Cendrawasih, yang terlahir tanpa bapak. Ia menjadi bulan-bulanan Rafael dan teman-temannya disekolah. Tetapi semua berubah saat ia bertemu perempuan bernama Ceysa Xaviera Aminata. Perempuan yang lahir dari ka...