(07) Amamiya Brother

249 36 6
                                    

ヘルパーマン
Pria penolong.          Y.M

— Happy Reading —

Eps sebelum nya

Kali ini mina benar benar pergi dari sana , dia menangis di jalan , orang orang menatapnya aneh ,tapi biarlah, dia sedang bersedih hati hari ini.

Bahkan semesta tau bahwa Mina sedang bersedih sehingga turunlah hujan deras secara tiba tiba mengguyur tubuh mungil Mina.

"Kenapa? KENAPA! Kenapa kau sulit percaya padaku Kohaku san" saat hendak menyebrang, ada dua buah motor yang melaju kearah mina dengan sangat kencang.

TTTIIITTTT...

Hampir saja, benar benar hampir saja. Mina melihat kearah pria yang hampir menabraknya , dia menatap mata pria itu ditengah rintik hujan yang deras dan sangat tajam.

"Hey nona , kalau ingin menyebrang lihat lah jalan" Mina menolehkan kepalanya kearah pria yang satu lagi, lalu membungkuk dan meminta maaf.

"Butuh tumpangan?" Tanya pria yang terlihat sangat cool itu.

"Tidak usah lagian kita tidak saling mengenal" jawab Mina, lalu hendak Mina berjalan menyebrangi jalan , sebuah mobil melaju sangat kencang membuat Mina yang tak fokus akibat derasnya hujan yang menghantam kepalanya, Mina akhirnya tertabrak oleh sebuah mobil Van bewarna hitam.

Amamiya brother yang menyaksikan kejadian itu dengan mata kepala mereka sendiri hanya bisa diam dan tak bergeming dari tempat mereka berhenti tadi.
Detik berikutnya Hiroto menghampiri Mina, ia melihat ada banyak sekali bercak darah di bagian kepala gadis itu.

Ia memeriksa denyut nadi Mina bertanya tanya dalam hatinya apakah gadis yang barusan berbicara dengannya beberapa detik yang lalu masih hidup?

"Dia masih hidup! Kita harus membawanya ke rumah sakit terdekat!!" Hiroto membawa mina ke motor kakaknya Masaki, motornya sudah ia tepikan dipinggir jalan.

Mereka tidak bisa menelpon ambulans karena hujan sedang turun sangat deras percuma juga rasanya menelepon ambulans itu memakan waktu lama, jadi mereka langsung membawa mina kerumah sakit terdekat.

Sesampainya di rumah sakit Mina langsung dilarikan ke UGD, Hiroto terlihat cemas sekali , ia menatap pintu UGD dengan gelisah, sedangkan Masaki, ia kebingungan melihat tingkah di adik yang terlalu berlebihan.

"Kau ini kenapa? Kenapa jadi gelisah begini? Kita baru mengenalnya di jalan tadi, tapi kau sudah se khawatir ini"

Hiroto terdiam ,benar juga yang dikatakan oleh Masaki, ada apa dengan dirinya kenapa dia jadi sangat khawatir dengan gadis itu. Ingatlah, mereka baru berkenalan beberapa waktu yang lalu.

"Apa kalian keluarga pasien?"

"Buk-"

"IYA"

Lagi lagi Hiroto bersikap aneh , dan membuat Masaki kebingungan dengan tingkah sang adik.

"Begini ,pasien mengalami luka yang cukup parah dibagian kepala nya sehingga membuat pasien kehilangan banyak sekali darah, kami harus segera melaksanakan operasi kepada pasien. Kami butuh persetujuan dari pihak keluarga"

Tanpa pikir panjang , Hiroto langsung menandatangani surat persetujuan itu, pikirannya tiba tiba Melayang kesebuah memori dimasa lalunya , dia berharap gadis itu selamat.

Dokter kembali masuk ke ruangan, lampu operasi menyala. Meski bingung dengan tingkah sang adik, Masaki tetap menunggu diluar ruangan bersama Hiroto.

Sementara itu dilain tempat terlihat seorang pria yang selalu tinggal bersama Mina terlihat khawatir.

Pria itu adalah Tatsuya. Mantan pemimpin Mugen, bukan tanpa alasan Tatsuya bersembunyi selama ini.

Dia benar benar gelisah, pasalnya Mina belum kembali juga padahal ini sudah terlihat sangat larut malam sekali.

"Dimana pun kau berada , aku berharap kau baik baik saja"

Sayangnya apa yang diharapkan oleh Tatsuya tidak terkabul kali ini. Mina nyatanya sedang berjuang untuk hidup di ruang operasi.

Para dokter sibuk menjahit luka luka Mina , sedangkan Mina ia entah berada dimana tapi semua yang ada disini bewarna putih, ia juga memakai pakaian bewarna putih.

"Dimana ini?" Sebuah cahaya bersinar sangat terang dari arah Utara, cahaya itu menghampiri Mina, dilihat nya Mina, betapa terkejutnya Mina ketika melihat cahaya itu adalah sang kakak yang telah tiada.

"Nee-chan?"

"Oh little Yamaguchi, sedang apa kau disini? Disini bukan tempatmu"
Mina tidak percaya dengan apa yang ada di depannya, itu adalah Yamaguchi Rumi

Mina menangis dan memeluk sang kakak dengan erat , sementara Rumi juga tak kalah erat memeluk sang adik.
Rumi mengusap surai rambut sang adik, Mina terlihat rindu sekali dengan usapan rambut itu sehingga ia kembali menangis memeluk sang kakak.

"Kembali lah ,ini bukan saatnya kita bertemu, ada banyak orang yang menunggu mu disana"

Mina terlihat bimbang, haruskah ia kembali ke dunia yang kejam itu? Dia ingin disini saja, dia tak ingin kembali.

"Aku harus kembali"

—-—-•終了した

Amamiya brother

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amamiya brother

Love Girl || HIGH & LOW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang