🎼

125 16 1
                                    

Besoknya, Beomgyu keluar dari kamar. Ia harus pergi kesekolah. Kalau Taehyun sudah pulang saat Beomgyu tenang.

Beomgyu turun dari tangga dan melihat sodara pantinya sedang membuat makanan. Umurnya tak jauh beda dengan Beomgyu, namun dia lebih tua dari Beomgyu. Dia juga sudah lulus sekolah di tahun Beomgyu mulau kelas 12 nya. Namanya adalah Soobin.

"Pagi bang.."

"Oh gyu, pagi. Tidur nyenyak?"

Beomgyu mengangguk sebagai jawaban. Malam tadi dia memang tidur sangat nyenyak sekali sampai seperti orang mati.

"Loh gyu, matamu kenapa? Kok sembap begitu? Habis nangis kamu semalam?"

Beomgyu mengangguk lagi.

"Siapa? Yang tadi malem dateng itu? Dia buat kamu nangis?! Aku anter kamu deh biar aku pukul anaknya! Berani banget buat adek gw nangis!"

"Apa sih bang. Aku nangia tau tadi malem!"

"Owh, nangis bahagia. Memangnya kenapa?"

"Hehehe... Rahasia deh bang!"

Beomgyu berlari ke luar sambil tersenyum. Soobin yang melihatnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum. Dia kembali dengan kegiatannya.

Di jalan, Beomgyu berjalan dengan sedikit melompat-lompat. Hatinya sangat senang sejak tadi malam.

 Hatinya sangat senang sejak tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyun sudah duduk di kursinya. Tiba-tiba dia mendengar suara nyanyian yang begitu bagus. Tak lama si pembuat suara muncul di hadapannya.

"Lalala~ Sasireun oneul neowaui
Mannameul jeongrihago sipeo
Neol mannal geoya ireon nal ihaehae
Eoryeopge mam jeonghan geora
Nege malhal geojiman
Sasil oneul achime
Geunyang na saenggakhan geoy-"

Beomgyu terdiam. Dia sangat malu di lihat seperti tadi. Mukanya kembali menjadi kembaran kepiting rebus. Taehyun tertawa melihat tingkah Beomgyu.

"Hahaha... Kenapa berhenti? Lanjutin aja. Suara kamu bagus kok."

Taehyun, kamu ngebuat Beomgyu tambah malu.

"Kalau gak salah itu lagu Candy kan?"

Beomgyu mengangguk sambil berjalan menuju kursinya. Mukanya masih meninggalkan warna merah.

"Kalau gak salah lanjutannya itu... Haessare ireona boni
Neomuna nunbusyеo
Modeun ge da byeonhan gеoya
Neol hyanghan maeumdo
Geureohjiman neol sarang anhneun ge anya
Ijeneun nareul byeonhwasikil tenikka"

Beomgyu mengangguk dengan semangat. Dia tersenyum lebar dan berhasil membuat Taehyun ingin mencubit kedua pipinya. Tapi apa daya, dia gengsi.

Akhirnya pagi itu mereka berdua mengobrol tentang lagu-lagu yang mereka sukai. Dan tak sangka, mereka mempunyai selera yang mirip.

Sudah waktunya masuk. Absensi di mulai dengan memanggil satu-satu nama siswa dan siswi.

Saat istirahat, Beomgyu berjalan ke kantin. Dia membeli roti dan susu. Setelah itu dia kembali ke kelas. Dia memakan semuanya hingga abis.

Tak lama Beomgyu mendapatkan panggilan masuk dari nomer tak di kenal. Tadinya dia tidak ingin menjawab, tapi hatinya berkata lain. Akhirnya dia menjawab nomer tersebut.

"Halo dek, kamu anak panti asuhan mentari pagi?"

"Iya, saya dari sana. Kenapa ya pak?"

"Bisa pulang sekarang? Ada hal yang harus di bicarakan."

"Baik, saya akan segera pulang."

Beomgyu masih tidak bisa berpikir apa yang terjadi. Dia mengambil tas nya dan pergi ke ruang guru untuk meminta izin.

 Dia mengambil tas nya dan pergi ke ruang guru untuk meminta izin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di panti, Beomgyu melihat anak-anak di sana sedang menangis. Tak juga ketinggalan, banyak baju yang berserakan. Beomgyu menghampiri Soobin yang sedang menggendong salah satu anak.


"Bang, kenapa?"

"Kepala panti punya utang banyak gara-gara judi. Jadi panti ini tanggungannya."

"Terus kita gimana bang?"

"Gak gimana-gimana. Aku bakalan nyari rumah buat kita. Semoga aja bisa dengan tabungan aku."

Beomgyu mengeluarkan uangnya dari dompet. Dia memberikannya kepada Soobin.

"Bang, ini uang buat nambahin. Gak seberapa tapi siapa tau ngebantu. Aku juga bakalan nyari buat adek-adek yang lain."

Soobin mengangguk. Dia mengambil uang Beomgyu dan langsung menyembunyikan nya. Karena kalau ketauan orang panti, pasti akan langsung di ambil oleh mereka. Soobin tidak ingin uang hasil kerja keras adik nya itu terbuang sia-sia.

You Are My Favorite Song [TaeGyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang