Ketakutan Jungkook

32 3 0
                                    

Suyeon pergi dari ruangan yang menjadi tempat penyekapan yn.

Jungkook yang sudah pulang lagi lagi tidak mendapati keberadaan yn, ia dengan panik mencari gadisnya yang selalu saja menghilang hingga sebuah pesan membuat ia mengepalkan kedua tangannya.

"Brengs*k."

Jungkook bergegas pergi ketempat tujuan yang telah ia dapati dari seseorang yang mengiriminya pesan.

Setelah tiba ia langsung di sambut hangat oleh suyeon yang tersenyum ke arahnya sedangkan ia hanya menatap suyeon datar.

"Katakan dimana yn?." tanya jungkook to the poin.

"Jika kamu mau bertemu dengan wanita itu, maka kamu harus menikahiku. "

"Kamu menculik yn hanya agar aku mau menikahimu?. " Tanya jungkook terkekeh.

"Memangnya kenapa, bukannya kamu bilang sangat mencintai yn, jadi sebaiknya kamu terima tawaran ku daripada aku menyuruh anak buahku untuk menghabisi yn. "

"Aku tidak peduli,, mau kau apakah dia bukan urusanku lagi. " setelah mengatakan itu jungkook pergi meninggalkan suyeon yang berdiri terdiam, lalu suyeon berjalan ke arah mobilnya dan melajukan mobilnya pergi dari rumah besar miliknya.

Ia memberhentikan mobilnya lalu masuk kedalam gedung yang lumayan besar dan berjalan ke salah satu ruangan disana, dibukanya pintu dengan keras.

"Sialan, ternyata kamu tidak berguna bagiku, membuang buang waktuku saja. " geram suyeon pada yn yang menatapnya.

"Maksudmu?. "

"Apa kau mau mendengar ini? Jungkook sudah tidak peduli padamu, ia dengan senang hati menyerahkanmu padaku. " ujar suyeon tersenyum miring.

Yn terdiam setelah mendengar ucapan suyeon barusan, apakah jungkook benar benar membiarkannya begitu saja? Dirinya bahkan diculik juga gara gara jungkook.

"Hmm sebaiknya aku apakan kamu ya?. " ujar suyeon seolah berfikir.

"Ahh aku punya ide, KAMU YANG BERADA DI LUAR CEPAT MASUK. " Teriak suyeon pada pria yang menjaga pintu di depan.

Mendengar teriakan bosnya yang memanggil pria itu akhirnya masuk kedalam ruangan.

"Ada apa nona?. "

"Kamu, urus dia mau kamu apakan juga terserah aku sudah tidak membutuhkannya. "

"Nona apakah saya boleh mencobanya. "

"Ya ya tentu saja coba dia sepuasnya hahaha. " suyeon tertawa sebelum ia melangkah pergi.

Kini hanya ada yn dan pria dengan tubuh yang lumayan berisi didalam ruangan.

Pria itu mendekati yn, ia mengelus-elus pipi mulus yn.

Sedangkan yn ia memalingkan wajahnya dengan tangannya yang masih mecoba melepaskan ikatan tali.

"YAK JAUHKAN TANGANMU DARIKU. " teriak Yn

Cukup lama yn mencoba akhirnya ia pasrah karna tali yang mengikatnya tidak berubah sedikitpun, tetap sulit untuk dibuka.

Pria itu mulai membuka satu persatu kancing baju yn hingga terpampang bra yn yang berwarna hitam.

Dengan sedikit menundukkan badannya pria itu menjilati leher jenjang yn sesekali si pria mengisap leher putih yn.

Air mata yn sudah mengalir sedari tadi karena ulah pria itu, yn berharap ada seseorang yang datang dan menolongnya.

Setelah puas menjilati leher yn kini pria itu berniat mencium bibir yn namun...

BRAK.

BUGH

Si Gadis Psychopath (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang