Si Gadis Psychopath (End)

suyeon mengadu?

Yn melepaskan tangan jungkook pada bahunya.

"Maaf aku tidak bisa membalas perasaanmu. "Balas yn membuat jungkook tersenyum getir.

" aku tau, tapi izinkan aku untuk membuatmu jatuh cinta kepadaku. "

"Hmm coba saja. "

"Baiklah terimah kasih, ayo kita tidur ini sudah malam. "

"Kamarku dimana?. "

"Kamar yang tadi. "

"Tapi bukankah itu kamarmu?. " titah yn

"Memang, kita bisa tidur berdua satu ranjang. " goda jungkook menaik turunkan alisnya.

"YAKKK." Yn mengambil bantal yang ada di sofa lalu memukulkannya pada jungkook.

"Dasar mesum rasakan itu. "

Jungkook menutupi wajahnya dengan kedua tangannya agar tidak terkena pukulan bantal yang yn layangkan.

"Haha Ampun yn aku hanya becanda, kenapa kamu memukuliku. " jawab jungkook disela sela tawanya entah apa yang ia tertawakan.

Jungkook menarik bantal yang yn pukuli sedari tadi kepada dirinya hingga yn yang belum menyeimbangkan tubuhnya ikut tertarik membuat mereka berdua terjatuh ke lantai, dengan jungkook yang berada dibawah yn.

Mereka saling bertatapan hingga jungkook menyelipkan rambut yn yang terlihat menutupi sebagian wajahnya.

Yn berdehem lalu segera berdiri begitupun dengan jungkook.

"Maaf aku tidak senga-. "

Tanpa mendengarkan ucapan jungkook yn berlari pergi menuju kamar

"Ja."

Sedangkan jungkook, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sembari tersenyum kikuk mengingat kejadian yang terjadi beberapa detik lalu.

Tak ingin berlama lama jungkook ikut menyusul yn.

Saat membuka pintu kamarnya hal pertama yang ia lihat adalah keadaan kamarnya yang gelap gulita.

Jungkook meraba raba dinding kamar mencoba untuk menghidupkan saklar lampu.

Hingga akhirnya ia menemukannya lalu memencet tombol dan seketika lampu di ruangan itu menyala.

Terlihat yn yang tertidur memunggungi jungkook.

"Apakah dia mudah sekali tertidur?. " tanya jungkook pada dirinya sendiri.

Jungkook mendekati ranjang yang yn tempati, dipandangnya wajah cantik itu hingga akhirnya ia memutuskan berjalan ke arah sofa lalu menidurkan dirinya disana.

Pagi hari tiba...

yn terbangun dari tidurnya, ia merentangkan kedua tangan lalu terduduk dengan kedua netranya yang menatap sekeliling hingga pandangannya terjatuh pada seorang pria yang tengah tertidur di sofa dengan kedua tangannya yang memeluk lutut.

Yn turun dan menghampiri jungkook, lalu ia duduk di hadapannya.

Ia mengulurkan tangannya menyentuh wajah tenang nan tegas milik jungkook.
"Tampan." ucapnya dalam hati

Hingga saat akan menjauhkan tangannya kembali langsung ditahan oleh jungkook yang memang sudah terbangun sedari tadi hanya saja ia berpura pura masih tertidur.

"Apakah begini caramu membangunkan ku?. " yn terkejut hingga ia langsung menarik tangannya dan berdiri.

"Ka-kamu sudah bangun?. " gugup yn.

"Belum, aku masih tidur lihatlah mataku masih terpejam. " jungkook memejamkan matanya kembali berniat menggoda yn.

"Jelas jelas udah bangun tuh. "