disiksa

52 7 0
                                    

"Tuan mengapa anda diam saja?. " tanya kembali si wanita karena tidak mendapati jawaban.

"Kenapa kamu membun*hnya?. "

"Karena..... " si wanita sengaja menggantung ucapannya dan terlihat seperti tengah berfikir.

Jungkook dengan setia menunggu lanjutan ucapan dari si wanita.

"Mungkin karena saya suka bermain. "Si wanita tersenyum.

" manis. "Gumam jungkook yang terdengar oleh si wanita.

" Terimah Kasih tuan, jadi apakah anda ingin bergabung dalam permainan bersama saya. "

"Apakah kamu juga ingin membun*hku?. " jungkook tak membalas ucapan si wanita melainkan balik bertanya.

"Shh saya tidak menganggap ini sebuah pembun*han bagi saya ini hanya permainan yang sangat menyenangkan. " jelasnya merentangkan kedua tangan yang telah berlumuran darah akibat membun*h korbannya.

"Kalau begitu bunuh aku. " senyum jungkook tanpa getir sedikitpun.

Si wanita mengangkat sebelah alisnya bingung, baru kali ini ada orang yang siap untuk menjadi mangsanya tanpa harus ia paksa.

Namun ia tak ambil pusing ia berjalan semakin Mendekat kearah jungkook hingga jarak mereka tinggal beberapa inci saja.

Karena terlalu dekat mata mereka tidak sengaja bertemu hingga mereka berdua saling bertatapan cukup lama dengan fikiran masing masing.

"Siapa namamu?. " tanya jungkook membuyarkan lamunan.

Saat si wanita akan menjawab tiba tiba

"TUAN."

Jungkook menoleh ke belakang terlihat bodyguard nya yang berlari menghampiri, namun saat kembali menoleh ia sudah tidak menemukan keberadaan si wanita.

"Tuan anda dari mana saja, untung saja ada orang yang melihat anda masuk kedalam hutan ini. " si bodyguard sekaligus pengawal pribadi jungkook berhenti tepat dihadapan jungkook dengan nafas ngos ngosan akibat berlari.

Jungkook hanya memandang datar dan berlalu pergi.

Sedangkan sang pengawal yang melihat tuannya pergi juga mengikutinya dari belakang.

"Suruh seseorang untuk mengurus may*t didalam gubuk itu. " ujar jungkook santai yang masih berjalan dengan tangan yang ia masukkan ke sebelah saku celana.

Si pengawal terlihat terkejut dengan ucapan tuannya, namun ia tidak berani bertanya dan memilih langsung menjalankan tugas dari sang atasan.

Saat ini jungkook tengah berada di apartement miliknya dengan secangkir kopi yang baru saja ia buat, ia berjalan ke arah rooftop sembari menyeruput kopi yang ia pegang.

Dengan menikmati pemandangan malam ia teringat akan kejadian beberapa waktu lalu.

Entah mengapa bukannya takut ia malah menyukainya?

Tanpa sadar dirinya tersenyum namun tak lama terdengar suara dering telefon dari saku celana nya.

( "Halo pa?. " )

( "JUNGKOOK JUJUR KEPADA PAPA APAKAH KAMU TELAH MEMBUN*H SESEORANG?. " )

( "aku tidak membun*h siapapun. " ) dengan malas jungkook menjawab pertanyaan dari ayahnya.

( Pengawal pribadimu bilang, kalau kau menyuruhnya untuk mengurus may*t didalam hutan. " )

( "Memang, namun bukan aku yang membun*hnya, aku hanya tidak sengaja menemukan may*t di hutan itu. ")

Si Gadis Psychopath (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang