kedatangan seseorang

33 5 0
                                    

Yn tidak tau pasti mengapa orang tuanya selalu bersikap kasar terhadapnya, namun ia sempat mendengar dari kedua ortunya kalau ia telah membunuh adik kandungnya sendiri.

Ia bahkan tidak dapat mengingat tentang ingatan masal kecilnya.

"CEPAT BANGUN DAN CUCI SEMUA PIRING YANG SUDAH MENUMPUK , DARIPADA KAU HANYA MENANGIS TIDAK BERGUNA SEPERTI ITU. "

Yn dengan sekuat tenaga berusaha bangun kemudian berjalan menuju Dapur.

Yerin memandangi punggung yn yang mulai menghilang dari pandangannya.

"Ohh ya Tuhan bagaimana bisa aku melahirkan anak tidak berguna sepertinya. " keluh yerin memijat pelipisnya pelan.

Ia lalu duduk di sofa sembari menonton televisi.

Ortu yn tidak tau apa yang dilakukan yn diluar sana.

"YN." Teriak yerin membuat yn yang belum menyelesaikan cucian piringan harus terhenti dan menghampiri yerin.

"I-iya ma. "Tunduk yn.

"cepat belikan aku cemilan
." titah ahyeon tanpa memandang yn.

"Ta-tapi ma, aku belum selesai mencuci piring. "

"YAK BERANI SEKALI KAU MENOLAK PERINTAH KU, AKU TIDAK MAU TAU CEPAT PERGI DAN BELIKAN AKU CEMILAN. "Bentak Yerin menatap yn dengan mata melotot (awas keluar bu:)

Melihat yn yang hanya diam dan menunduk ahyeon berjalan dan menampar wajah yn hingga meninggalkan bekas kemerahan.

" DENGAR TIDAK. "

"I-iya ma. "

"IYA MA IYA MA DARI TADI KENAPA MASIH DIAM DISINI. "

"U-uangnya ma. " gumam yn kecil yang masih bisa didengar oleh yerin.

"Punya anak hanya bisa jadi beban. " setelah berucap demikian yerin langsung melemparkan uang 50 an lalu berlalu meninggalkan yn.

Yn segera mengambil uang yang tadi di lempar dan keluar dari rumah itu.

Di indomaret yn tengah memilih beberapa makanan ringan hingga tak sengaja ia menyentuh tangan seseorang yang sepertinya juga akan mengambil benda tersebut.

Ia mendongak dan mendapati wajah pria yang tersenyum ke arahnya.

"Hey kita bertemu lagi. " bisik jungkook pria yang berniat untuk membeli minuman namun secara tak sengaja ia melihat gadis yang sepertinya tak asing baginya.

Yn mengangkat sebelah alisnya.
"Siapa?. " tanya yn pasalnya ia seperti tidak mengenal pria di hadapannya.

"Kau lupa padaku? Bukankah baru kemarin malam kita bertemu. "

Yn mencoba mengingat ingat hingga akhirnya ia dapat mengingat jika pria ini yang telah mengikutinya kemaren malam.

Yn langsung memperhatikan sekeliling dengan raut wajah khawatir, ia pikir jungkook tidak akan mengenalinya karna tempat yang cukup gelap kemarin malam.

Melihat yn yang mengawasi keadaan sekitar jungkook yang faham hanya tersenyum kecil.
"Tenang saja, aku tidak akan melapor pada polisi bahwa kau lah pembunuh sadis itu. " bisik jungkook kembali tepat disamping telinga yn membuat yn menatapnya geram.

"Seharusnya ku bunuh saja kau kemaren malam. "

Jungkook menyunggingkan senyumnya
"Suttt jangan berbicara dengan keras atau nanti semua orang yang ada disini tau. " jungkook menempelkan jarinya pada bibir yn.

Yn langsung menepis jari jungkook.
"Apa mau mu?. "

"Jadilah gadisku. " tegas jungkook dengan mengedipkan sebelah matanya.

Si Gadis Psychopath (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang