pagi harinya.
shani terbangun lebih dulu dan menyender headboard meratapi nasibnya.
" hiks maaf mah" ucap shani sambil menangis.
revan yang terusik pun bangun dan langsung menoleh ke arah shani yang sedang menangis.
" shan" ucap revan
" JANGAN SENTUH AKU" tegas shani
revan yang mendengar langsung menjauh dan pergi ke toilet membersihkan badannya.
" shit bisa bisanya aku udh ga perawan disini" ucap shani.
saat shani ingin turun dari kasur ia terhenti karena merasakan sakit.
" aws" rintih shani.
tiba-tiba revan mengulurkan tangannya dengan handuk yang berada di kepala.
" gausah saya bisa" ucap shani pelan tapi tegas
saat shani berdiri dari kasur tiba-tiba ia terjatuh dan langsung ditangkap revan.
" lepasin" ucap shani yang ingin jalan
" GA SHAN" ucap revan tegas
revan memeluk shani dan mencium kening shani lama.
" aku sudah bilang akan bertanggung jawab shani" ucap revan pelan sambil mengelus rambut shani
PLAK
satu pukulan mendarat di pipi revan
" JAHAT" ucap shani
saat shani ingin keluar dari kamar tangannya ditahan oleh revan.
" mau kemana kan saya yang megang kunci" ucap revan
" sa saya mau kerja ini sudah terlambat" ucap shani
" bisa ga marah ke saya, lagipun kalo malam kemarin kamu datang saya tidak akan melakukan ini" ucap revan lembut
" maaf" lirih shani
" saya akan menikahi mu minggu depan tapi saya harus mendapatkan restu dari orang tuamu" ucap revan
shani pun bersih-bersih di apart revan.
" sudah?" tanya revan
namun shani hanya mengangguk
" mulai sekarang aku yang akan mengantar dan menjemputmu" ucap revan
" hem" dehem shani
mereka pun berangkat ke rumah sakit.
di perjalanan.
revan menggenggam tangan shani sambil menyetir.
" percayalah kau akan bahagia bersamaku" ucap revan sambil mengecup punggung tangan shani
sesampainya dirumah sakit.
revan tetap menemani shani sampai keruangan ibu shani.
" di dia si siapa nak" ucap naomi
" hai mah" sapa revan
" si siapa kamu" ucap naomi
" mah saya pacar shani" ucap revan sambil mengelus tangan naomi lembut.
" seorang brondong kau pincut shani, gila kau memang" ucap naomi
" mah aku bukan brondong biasa aku CEO mah" ucap revan
" tetap saja brondong ya brondong" ucap naomi
namun tiba-tiba shani meneteskan air mata dan langsung dihapus oleh shani
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor beautiful and young CEO (Delshan)
Novela Juvenilmenceritakan sebuah pertemuan antara CEO tampan dengan dokter cantik yang menyesatkan sampai disebut dengan cinta terlarang.. bagaimana selanjutnya silahkan dibaca...