Kini revan mengajak shani ke minimarket untuk jajan agar tidak ngambek.
" Mau ini" ucap revan menunjuk roti
" Engga" ucap shani
" Apa ini" ucap revan menunjuk es krim
" Engga" ucap shani
" Apa ini deh" ucap revan menunjuk deretan coklat
" Engga" ucap shani
" Trus mau apa" ucap revan
" Mau boneka itu lucu" ucap shani menunjuk boneka panda
" Bilang mau boneka" ucap revan
" Ya kamu nunjuknya makanan mulu" ucap shani
Revan mengambil boneka itu dan memberikan ke shani
" Udh boneka aja?" Tanya revan
Shani hanya mengangguk sambil tersenyum
Revan pun membayar boneka itu setelah itu keluar dari supermarket mengandeng shani.
Namun dari kejauhan.
" Oh itu cewek kamu, liat aja bakal menderita" ucap ashel
" Lagi juga lebih cakep gw kali daripada dia" ucap ashel
" Awas aja lo tapi kok perutnya buncit yah?" Ucap ashel
" Ah lagi gendut aja kali trus sok mesra pake beli boneka cuihh alay" ucap ashel yang terus musih eh misuh
Namun ada yang memperhatikan ashel sedari tadi.
" Mba waras kan kok misuh gajelas gitu?" Tanya seseorang yang melihat ashel bingung daritadi
" Eh iya waras lahh lagi apansi ngagetin" ucap ashel
" Lah mba nya yang ngagetin tiba-tiba nongol di semak-semak lah saya mah duduk daritadi disini" ucap orang itu
" Berisik lu mba udh ganggu" ucap ashel tak lama pergi dari tempat itu
" Dih heran ama manusia sekarang pada aneh" ucap orang itu
Sementara dikantor.
" KEMANA INI ANAK SAYA" ucap boby
" Saya gatau pak" ucap sekretaris di luar
" KURANG AJARR BERANI-BERANINYA NINGGALIN KANTOR TANPA KABAR" ucap boby emosi
" INI JUGA BERKAS BANYAK BANGET, ASTAGA JANGAN-JANGAN KERUMAH SAKIT NI BOCAH" ucap boby
" yasudah kamu keluar" ucap boby mengusir sekretaris itu
" Baik pak" ucap sekretaris itu
" LIAT KAMU REVAN" ucap boby sambil mengepalkan tangannya
Sementara dirumah shani
" NI ANAK PASTI NIH KETEMUAN EMG GABISA DIBIARIN" ucap papah shani
" LIAT KAMU SHANI KALO PULANG" ucap papah shani
Tiba-tiba diluar hujan deras yang membuat papah shani semakin emosi.
Sementara dimobil.
" shan hujan" ucap revan
" Ya trus kenapa" ucap shani
" Nanti kalo aku anter kamu pulang dimarahin shan" ucap revan
" Dan aku ninggalin kerjaan juga dikantor aku takut papah dikantor" ucap revan
" Segitu susahnya sekarang hubungan kita" ucap shani
" Aku anter kamu sampe depan pintu yan nanti biar satpam yang nganterin kamu sampe dalem rumah, okke sayang" ucap revan
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor beautiful and young CEO (Delshan)
Genç Kurgumenceritakan sebuah pertemuan antara CEO tampan dengan dokter cantik yang menyesatkan sampai disebut dengan cinta terlarang.. bagaimana selanjutnya silahkan dibaca...