Bab 15

426 61 9
                                    

Sesampaiannya diruang inap Revan sudah sadar walau masih bengong di ranjangnya.

" rev" Ucap Shani memanggil Revan yang bengong 

Revan yang dipanggil menoleh ke arah sumber suara sambil tersenyum.

" Gimana,udah okke sekarang" Ucap shani sambil tersenyum menatap Revaldo

" U udah kok cantik" Ucap Revan sambil tersenyum menatap Shani.

" Trus kaki kamu gimana" tanya Revan balik 

" Paling nanti diurut atau minum obat" ucap Shani sambil mengelus rambut Revan.

" Permisi" suara suster dari luar sambil mengetuk pintu

Shani yang mendengar langsung membuka pintu dan mengambil obat antibiotik yang dibawa suster itu.

" Nih dari freya suster disini" Ucap shani sambil memberikan obat itu ke Revan

" hafal kamu yah sama pelayan yang disini" Ucap Revan sambil mengambil obat yang ada ditangan Shani

" Kan udh 4 tahun masa ga hafal, gimana si" Ucap shani 

Revan pun meminum obat antibiotik nya dibantu Shani, selesai minum obat Shani langsung duduk disamping Revan. Revan langsung memeluk pinggang Shani sambil mengelus perus Shani.

" Gimana ya kalo baby ini udh lahir, pasti lucu banget kayak mamahnya" ucap Revan sambil mengelus perut Shani lembut dan mencium leher Shani.

" Baby nya pasti kuat kayak papahnya" ucap Shani sambil memegang tangan Revan yang ada di perutnya

" Kenapa gitu?" ucap Revan dengan lucu

" Soalnya abis jatuh kan tapi dia kuat masih bertahan" ucap Shani

" Bisa aja ah kamu, jangan lucu-lucu ah" ucap Shani

Revan dan Shani menikmati waktu berdua di bangsal sambil Berpautan tangan di perut Shani, mereka benar-benar menikmati momen yang langka ini.

" Shan, aku gapernah nyangka bahwa sebahagia ini aku bersama kamu walaupun fisikku sakit saat ini, tapi percayalah rasa sakit ini hilang ketika aku bersama kamu Shan" Benak Revan sambil mencium leher Shani

" Jadi gini Rev rasanya dicintai walaupun prosesnya sakit banget dihalang orang tua" benak Shani

" Shan maaf ya aku ngancurin kamu, maaf buat kamu jadi dibenci sama orang tua kamu karena aku, aku emg buruk Shan wajar orang tua kamu nolak" ucap Revan lembut sambil memeluk Shani dari belakang

" Ga kok orang tua aku aja yang belum bisa nerima stranger di kehidupan anaknya dan lagi kamu itu sempurna ga buruk" ucap Shani sambil mengelus tangan Revan yang ada di pinggangnya

" oh iya, chiko udh tau aku hamil, soalnya kamu ngigau pas diruang operasi" Ucap Shani

" Shan maaf aku ga bermaksud Shan" ucap Revan yang terkejut

" Gapapa aman kok Rev" ucap Shani

" trus karir kamu gimana?" Tanya Revan

" ya gitu masih aman kok, kamu tenang aja, aku ga kehilangan pekerjaan kok" ucap Shani

" ciuss, maap ya beneran maaf" Ucap Revan sambil mencium pundak Shani

" heh lucu banget si it's okay baby" ucap Shani sambil mengelus tangan Revan yang ada di pinggangnya


Namun tiba-tiba pintu terbuka terpampang  boby yang sudah emosi

" Papah" Ucap Revan yang terkejut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Doctor beautiful and young CEO (Delshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang