Kejadian yang memilukan

1.2K 146 169
                                    

Haalloooooo
ini jadi Chapter terpanjang Ael lagi cuk, nambah rekor

diharap kalian kalo baca pelan pelan dan hati hati, kalau baca sama Narasinya juga, jangan dialognya doang cuy, biar kerasa memaknai banget gituloh

okehh!

Selamat membaca Cok!!!




«''''''''''»

" KAU!! BAGAIMANA KAU BISA ADA DISINI!! " Ujar Marvel

Si penopeng, tampak mengarahkan tangannya dengan memegang batu Quartz dan mengarahkannya ke dahi Marvel, Marvel terbelalak, ia seketika pusing, matanya agak memburam.. Setelahnya, ia tak ingat apa apa lagi "A.. Apa.. Yang kau.. lakukan"

Skip scene

Sihir Cahaya itu mulai muncul, sebuah cahaya terang dengan warna hijau yang tak kalah terang pun berhasil di keluarkan oleh Marvel, dirinya diselimuti oleh cahaya itu, membuatnya merasakan hal yang lebih nyaman dibandingkan sihir gelap

Tak lama, cahaya yang berada di tubuh Marvel mulai membesar, kemudian terangkat ke atas, dan membentur langit langit Arena, membuat ledakan besar serta bercahaya menyilaukan tempat itu

Tampak semua yang hadir dalam arena kur tersebut melongo, melihat cahaya setelah tidak pernah melihatnya ber ribu ribu tahun lamanya

Skip scene

" Aduhh, Flashbang sialan! Gw benci tiap kali lu pake sihir itu! " Gerutu Rafel, memperhatika sekitar dengan tatapan malas, dan tanpa ekspresi

Marvel yang mendengar gerutuan dari kawannya hanya tersenyum bangga sesaat, ia maju beberapa langkah "Yaa, Kangen lah gw pake cahaya!" Ujar Marvel, sembari terkikik geli melihat ekspresi datar teman temannya

[Name] hanya diam, entah mengapa ia merasa malas sekali kali ini, berasa mood nya lenyap, namun bagaimana pun ada saja hal yang muncul di pikiran lag minus akhlaknya "Anj bat dah, minimal jawabnya lebih elite kek.. Semisal 'Ngalahin kegelapan kan pake cahaya' nah gitu kan lebih manuk akal" Ujar [Name] sembari menirukan logat Marvel saat berbicara, dan memberi komentar komentar positif pada Marvel

Skip Scene

"Kenapa kau keras kepala sekali!?, Tidak kah kau percaya aku telah berubah? " Pekik seseorang, yang menjabat sebagai raja dari kerajaan Babylonia, ia tampak tengah meyakinkan seseorang

Di depannya, ada sosok dengan perawakan tinggi, tubuh yang benar benar hitam legam tampak marah kepada raja di depannya "Rakyat kita udah sengsara karna lu! Kawan kawan gw mati karna kekejaman lu selama berabad abad." Ujarnya, ia menggenggam erat telapak tangannya sembari menggertakan giginya menyimpulkan bahwa ia tengah menahan amarah, ia menatap ragu kepada raja itu "Dan lu mau gw percaya kalau lu udah berubah? " Lanjutnya

Skip scene

Rafel meneguk ludah sejenak, menatap sekilas makhluk makhluk Op di belakangnya, nafasnya tak beraturan melihat para makhluk itu " Gw gak sadar sebelumnya, mungkin sihir gw kesegel sama iket kepala barusan.. Tapi setelah dibuka, gw bisa lihat sekarang-..

.. - mereka sih monster, tingkat sihir mereka udah bukan manusia lagi.. Kalau kita lawan, gw jamin kita bakal mati sekejab" Lanjut Rafel , menatap lekat para monster (Dewa) yang berada di depannya

Skip scene

Marvel yang mendengar semua perkataan orang orang disekitar nya, sebenarnya juga ingin ikut join akan pembicaraan "G guys.. Badan gw.. Rasanya sakit" Lirih Marvel.. Dan reflek memegang lengan [Name], belum sempat menyelesaikan perkataannya, namun naasnya.. Tiba tiba kepalanya lebih pusing, dan matanya memburam seketika penglihatan nya menjadi gelap, dan Marvel mulai tak sadarkan diri

Dunia Viva Fantasy S2 (viva Fantasy × Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang