melampaui batasan

1K 101 65
                                    

WARTEG!!

BANYAK KATA KATA MUTIARA JADI BOLEH DI TIRUKAN

MAAP KALO ADA TYPO BETEBARAN SAYA MOHON MANGAP

YANG GAK KANGEN GW, GW DOAIN PANTATNYA BERLUBANG!!

SEKIAN TRIMAGAJI!

minjem sejuta dong, belom bayar kos ni, BESOK GW GANTI PAKE DOA

SEKIAN

....... Δ¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤Δ

"Nelson, Henry.. Gak usah bercanda ya lu pada! " Pekik Malik yang menatap tajam kedua orang yang tadinya adalah rekan

Nelson dan Henry hanya menatap sinis Malik dengan senyum remeh

Melihat kedua tatapan itu, Malik memperkuat genggamannya pada pedang miliknya itu, dan dengan cekatan ia dapat menghancurkan barrier sihir itu dengan mudah

Membuat Calvin, Henry juga Nelson terpental, mundur beberapa langkah ke belakang.. Dengan sihir auranya yang sudah aktif, Malik menatap tajam satu persatu, dari mereka

Mendapatkan tatapam yang menusuk itu, tidak membuat mereka gentar

"Waawww.. seremm" Ujar Nelson menatap sinis Malik dengan menyiapkan kuda kudanya

"Tiga lawan satu, hemhh boleh juga" Ujar Henry dengan senyuman licik

S
K
I
P

Jadi seperti ini, akhir dari olvia" Gumam Labra dengan senyuman remeh, menatap setiap prajurit yang terkapar

Jorge mencoba berkali kali mengeluarkan sihir, namun tidak ada tanda tanda adanya sihir pada tubuhnya "Kurang ajar.. Sihir gw bener bener hilang" Gumamnya seraya menunduk

"Kalian gak bakal butuh sihir lagi, era tanpa sihir, era yang damai.. Sudah di mulai" Ujar Labra menatap langit gelap itu

S
K
I
P

"Ternyata tidak semua orang di Vermillion sampah ya"

"Baiklah, kemari.. Kalian akan menjadi kelinci percobaan ku yang sempurna "

«''''''''''»

C
R
A
S
H
.
.
.

Viva Universe Presents

A Minecraft Roleplay Series

..

"Cukup kita berdua untuk ngelawan lu pada! " Pekik Samsul yakin, namun hanya di balas tawa oleh kedua makhluk mitologi itu

"Pftt.. Hahahaha, Lucu juga para kurcaci ini, berani si boleh, tapi gak bodoh bodoh amat kali!!" Cibir Ishkur yang masih dengan tawa remehnya

Selesai dengan tawanya, Ishkur menatap tajam Marvel dan Samsul, dengan mengeluarkan sihir petirnya yang menggelegar

Merasakan aura peperangan besar, Marvel berusaha menguatkan tekadnya "Hmph.. Jangan ngeremehin kita berdua ya" Ujar Marvel yang balik menatap sengit pada Ishkur

"Ooo.. Oke oke, tapi jangan nangis ya kalau mati disini" Ujar Ishkur sinis pada mereka berdua

"ck ck.. Serem juga, orang mati bisa nangis" suara itu mengejutkan sang pendengar nya, Samsul dan Marvel yang tadinya menatap tajam kedua musuh di depannya sontak mengalihkan pandangannya pada sang pemilik suara

Dunia Viva Fantasy S2 (viva Fantasy × Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang