Dunia Viva Fantasy S2 (viva Fantasy × Reader)

perlahan terungkap

Flashback

dan membuat heran Samsul " kenapa?" tanya Samsul heran

[Name] pun mendongak, menghadap Samsul yang berada di sebelahnya sembari terkikik " liat tu Sul mereka, lagi ngapain yak? " Ujar [Name] dengan senyum jahilnya

Samsul pun sekilas menatap Marvel dan Via yang tengah berbincang sejenak "Ntah, emang mereka ada hubungan?" Tanya Samsul

"eee kayaknya gak deh"

"oo jadi ini belial yang sering berantem sama lu, Gw baru pertama kali lo liat wujudnya" Ujar Marvel mendekat

[Name] pun tak kalah, ia juga berjalan ke samping Marvel, sembari menatapnya girang "Hooh.. Gw juga baru tahu" Ujar [Name] menyetujui Marvel "lu cakep juga belial" Lanjut [Name] di sertai pujian

Sementara Belial menatap dua orang di depannya ini dengan senyuman yang mengembang "eh, aduh malu.. Huhu, imut imut juga ni bocah, Boleh gw bawa salah satunya pulang gak" Ujar Belial

Rafel tertekan "Lu minta gw apain, minta di tonjok"

"idihh.. Ya jangan lah bangkek Nanti kalo di tonjok, muka muka gw udah gk kiyowok lagi anjerr.. Kalau minta di beri kasih sayang boleh lah.. Eakkk uwaaaa.. Anjazzz Awokwokwok Ohoq- " Ujar [Name] sembari menggoda Rafel dan tertawa terbahak bahak.. Berakhir batuk batuk kesedak ludahnya sendiri

" loh, tunggu, Itukan.. Sul? "

"Widihh.. Si panglima pedang Iron! Udah lama gak ketemu" Ujar Samsul

"Hah? Pedang Iron, gw kira dulu itu Stone" Ujar [Name] membalas Samsul, dan Samsul yang hanya membuat pose berfikir dan mengangkat kedua bahu nya

Setelah lamat ia menatap Rafel, akhirnya Samsul ikut Salfok dengan pakaian yang dikenakan oleh Rafel" Eh, Coba balik badan" Ujar Samsul

"Apaan" Ujar Rafel, tetapi masih tetap berbalik badan

Samsul pun terkejoed " Anjir sejak kapan lu bisa jadi Diamond?, Rafel si pedang Iron"

" Pedang Iron, pedang iron.. Gw jambak juga pala lu"

"Tch.. Bacot! Steve" ia pun menyingkirkan Steve dari hadapannya "Minggir buru!" Lanjut Azre dan langsung menghampiri Genah

"Sihir Marduk? " Gumam Azre tanpa sadar, dan dapat di dengar oleh Samsul dan [Name] yang berada di sampingnya

" Hah Sihir Uduk?, sihir kok kek makanan? "

" Gak  heran si lu bisa di tuntun sama batu Topas" ujar Azre

"Hah, kenapa?"

"Enggak"

Mereka terus Berjalan dan tidak ada sama sekali menyadari bahwa mereka sudah berada di tepat kawasan yang mereka tengah tuju "nah tuh, tempatnya udah keliatan, nah lihat luas kan" Ujar Samsul membuktikan

[Name] merasa aneh, familiar sekali tempat ini di matanya, tiba tiba ia teringat buku yang ia bawa di tas selempangnya "eh?.. " Ujar [Name] lalu membuka buku dan halaman yang ia ingin telusuri "Kok, eh ini tempatnya sama gk sih kayak gambar di buku ini?" Ujar [Name], dan yang lain merapat mendekat ke arah [Name] dan ikut bingung dengan gambar yang berada di buku [Name]

"Bentar, ini kayaknya lebih luas yang ada di buku dah, tapi kenapa disini gak ada penjelasan nya? "Ujar Marvel di balas gelengan oleh [Name]

Rafel pun agak curiga "Tunggu.. [Name] lu dapat buku ini dari mana?"  Ujar Rafel denagn tatapan intimidasi