*Bonus Chapter*

1.1K 78 6
                                    

Picture of Barbara with Niall on multimedia! :)

Barbara POV.

Cukup lama berendam didalam air hangat tetap saja tidak mengurangi rasa lelahku. Mungkin hanya mengurangi rasa kantukku, sedikit.

Padatnya jadwal pemotretanku hari ini benar benar membuatku sangat lelah. Apa kalian fikir pekerjaanku sebagai model hanya berpose didepan kamera dan berjalan diatas catwalk memamerkan baju baju atau pakaian dalam merek terbaru, huh? Ya sebenarnya memang itu pekerjaaanku sebagai model, tapi akan melelahkan jika melakukan itu semua dalam satu hari penuh!

Aku menghempaskan tubuhku ke sofa lalu memejamkan mataku, mengambil remote tv dan menyalakan tv dengan mata tertutup.

Aku kembali membuka mataku dan melihat tv yang sudah menyala didepanku. Ha! Aku memang hebat.

Aku terlalu fokus pada acara televisi yang kutonton dan cokelat yang kupegang-kumakan sampai dering ponselku mengalihkan perhatianku.

Dengan cepat kumengambil ponselku dan membaca pesan yang masuk, berharap Niall yang mengirimkan ku pesan mengingat Niall tak juga menghubungiku atau sekedar menjawab pesan atau telfon dariku sejak tiga hari yang lalu.

Atau Stella. Ya, atau Stella. Ia juga tak mengabariku sejak seminggu yang lalu ia bilang ia akan kembali ke London. Ya, Stella kembali ke Los Angeles untuk dua bulan ini, sama sepertiku dulu tapi perbedaannya adalah ia kembali karena memang memiliki urusan dengan keluarganya dan ia mengabari orang orang terlebih dahulu, hahaha.

From : Stella!

Hei! Aku minta maaf karena tidak mengabarimu sejak seminggu yang lalu, Aku lupa menaruh ponselku dimana dan ohya! Aku akan kembali tiga hari lagi. Apa yang mau kau titipkan padaku?

Dan sekarang rasa kekhawatiranku setidaknya sedikit berkurang karena akhirnya aku mengetahui kalau Stella baik baik saja disana.

Dan kembali ke London tiga hari lagi.

Kukira ia terpeleset di jalanan yang licin lalu ia terjatuh dan kepalanya terbentur lalu ia dilarikan ke rumah sakit terdekat dan terkena amnesia, makanya ia lupa untuk mengabariku.

Oh tidak tidak. Bagaimana aku bisa menjadi teman yang begitu jahat?

Aku mematikan ponselku dan kembali sibuk dengan televisi dan juga melanjutkan memakan cokelat batangan yang kupegang.

Tapi tidak bisa. Aku masih memikirkan Niall. Bagaimana dia?

Niall menyuruhku untuk tinggal di apartementnya ini tiga-umm,empat-umm,tidak,dua bulan yang lalu, setelah kami kembali dari Paris-setelah kejadian itu dengan alasan yang sama seperti 'Stella akan pergi dan lebih baik kau bersamaku saja'. Dan bahkan seminggu setelah itu, ia meninggalkanku untuk kembali menjalankan tournya dan belum kembali sampai sekarang.

Niall bodoh.

Ia pun benar benar tidak mengabariku sejak tiga hari yang lalu. Bahkan aku sudah mencoba untuk menghubungi Liam, Louis, Zayn dan juga Harry tapi tak bisa juga.

Cara? Ugh, malam ini pemilik club yang biasa kami datangi sedang berulang tahun dan mengadakan party dan juga mengratiskan semua minum minuman untuk para tamu undangan, hari ini. Sebenarnya aku diundang untuk datang, tapi entahlah, hari ini aku benar benar lelah.

Semua orang memang menyebalkan untuk saat ini.

***

Niall POV.

Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya aku sampai.

Oh aku benar benar lelah.

Little Sister. [N.H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang