Meet him.

884 76 0
                                    

Stella POV.

Ting tong.

"Masuk saja, pintunya tidak dikunci!" kataku berteriak. Bukannya aku malas atau apa, tapi pasti Cara atau Barbara yang datang dan mereka sudah biasa langsung masuk saja tanpa kubukakan. Lagipula, siapa lagi yang akan datang selain mereka, pagi - pagi seperti ini?

Ting Tong.

Suara bel berbunyi lagi.

Aku mendengus pelan lalu berjalan menuju pintu untuk membukakan pintu.

"Kenapa tidak lang-" umm, Yang datang bukan Barbara atau Cara tapi seorang...laki laki? Siapa? Kekasih Mia? Setahuku Mia tidak pernah memiliki kekasih sejak dulu.

Laki laki itu berbalik badan dan..

Oh God, dia?

"Stella! Long time no see, girl! How are you?" Ucapnya setengah berteriak.

"Mike?! Oh, hei! I'm fine. Really fine. How about you?" Ucapku mememelukknya singkat.

"Not really good" ucapnya tersenyum miris padaku. Kulihat sedikit keterpaksaan didalam senyumannya itu. Apa karena masalahnya dengan Melissa? Entahlah, aku tak begitu tahu atapun mengerti tentang itu.

"So? What are you doing here?"

"Bertemu dengan Mia?" Katanya yang lebih mirip seperti sebuah pertanyaan.

"Bertemu? Dengan Mia? Jangan bilang kalau kau meninggalkan Melissa dan menjalani hubungan lain dengan-"

"Tidak tidak, bukan! Sama sekali bukan! Kau jangan salah paham dulu!"

"Lalu?" Tanyaku sambil menaikan sebelah alis mataku.

"Mm, bolehkah aku bertemu Mia dulu?" Katanya menaikan sebelah alis matanya mengikutiku.

"Oh, umm, yah, umm, silahkan masuk. Tunggu sebentar, akan kupanggilkan anak itu" kataku mempersilahkannya masuk lalu aku berlih ke kamar Mia. Umm, kamar yang dulu menjadi kamar Barbara dan sekarang dipakai Mia selama ia berada disini, actually.

"Siapa yang datang?" Tanyanya sambil menjilat ice cream vanilla yang ada di tangan kanannya.

"Mike" ucapku santai menyenderkan tubuhku di tembok dan memasukkan kedua tanganku ke dalam saku celana pendekku.

"M-mike?! Mike who?!"

"Mike, umm, memangnya ada berapa orang bernama Mike yang kukenal?" Kataku menampakkan wajah bodohku.

Dan seketika ice cream vanilla yang tadi ia pegang terlempar jauh dan jatuh tepat diatas kasur. Tanpa memperdulikannya, Mia hanya berlari keluar dan entahlah.

Aku hanya bisa diam dan membayangkan kejadian ice cream yang melayang dengan gampangnya tadi. Bagaimana bisa?!

***

Melissa POV.

Hari yang menyenangkan.

Hari ini, Jenny, Jessy dan juga Mia datang! Tapi mereka akan kembali tepat seminggu setelah itu dan aku harus ikut dengan mereka karena aku harus melanjutkan yah, aktifitas hari hari biasaku seperti kuliah dan aktifitas lain yang sempat kutinggalkan itu.

Aku masih tidak ingin kembali.

Hatiku belum siap untuk menerima semuanya, otakku belum mampu untuk mencerna semua masalah ini. Mataku pun belum sanggup melihatnya menjadi milik orang lain. Aku takut bertemu dengannya!

"Mel, kau ingat kartu yang kutitipkan padamu semalam? Dimana aku harus mengambilnya?" Teriak Niall dari luar sana membuatku sedikit kaget karena melamun.

Little Sister. [N.H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang