I.L.U & D.U 1

1.6K 67 8
                                    













Happy reading

__

Seperti biasa, sepulang sekolah Elsy akan bermalas-malasan di kamar nya sambil melanjutkan cerita yang ia tulis.

Elsy kesal, lantaran hari ini ia kembali dapat surat cinta, apa mereka buta?, ia pria tampan dengan tubuh tinggi 176 cm, anak kelas jujitsu dan olah raga Anggar.

Elsy punya tubuh tinggi dengan lekuk dan tonjolan yang pas pada tempat nya.. hmm

Ia sering dapat pernyataan cinta dari kaum adam juga, maka setelah nya Elsy akan memaki mereka dengan mulut pedas tajam nya.

Ia membaca komen sebelum menulis, hingga mata nya mendapati 1 komen dari salah 1 pembaca

@the :
Kau terlihat sangat membenci dan menyudut kan mereka.
Aku harap kau masuk ke cerita mu dan jadi salah 1 dari orang di sana.

Tulis akun itu.

Elsy yang kesal pun segera kembali ke tulisan nya, merencana kan akhir kisah pilu yang sangat jahat pada si karakter penyuka sesama, ia terlalu bersemangat, hingga sebuah suara mengusik telinga nya.

"El turun lah untuk makan nak!"

"Aishhh mengganggu saja" gerutu Elsy

Ia memencet tombol publis pada layar ponsel nya, lalu berdiri menuju meja makan, Elsy hanya hidup ber 2 dengan pria yang kata nya melahirkan nya itu.

Meja makan terasa sunyi, lantaran ke 2 nya yang sama-sama diam saat makan.

Jullie sebenar nya ingin bertanya dan cerita pada putra nya itu, tapi ia ingat sang putra sangat benci pada nya sejak lulus dari JHS, hub ke 2 nya cukup dingin lantaran Elsy yang menghindari nya dan jarang berkumpul lagi.

"Aku selesai" ucap Elsy membersihkan tangan nya dan bangun berdiri.

"Elsy.."

Langkah Elsy yang hendak naik tangga terhenti.

"Eng.. kau tidur lah lebih awal, jika lapar ibu akan tinggal kan makan malam untuk mu, Ibu akan lembur malam ini, jadi tidak perlu menunggu ib-"

"Ck!.. bisa kah kau berhenti menyebut diri mu ibu.. kau itu pria dan itu memalukan!" Kasar Elsy dengan wajah marah nya, ia berlalu naik ke kamar nya tanpa permisi lagi, membuat Jullie terdiam di meja makan.

"Tapi Elsy dulu yang ingin memanggil ibu karena bilang ibu cantik" sedih Jullie.

"Maaf harus nya aku tidak menuruti ke inginan mu itu, kau jadi tidak perlu malu memanggil ku sebagai orang tua mu" Ia menangis di meja makan.

Hubungan ke 2 nya semakin buruk sejak hampir 3 tahun ini.

Saat di kelas pertama JHS, Elsy hanya selalu marah dan ketus pada Jullie, tidak sampai kasar dan bersikap asing, tapi setelah lulus dan masuk ke SHS hub ke 2 nya jadi jauh.

Elsy masuk kekamar nya dan menutup pintu keras.

'Menjijikan.. memalukan' batin nya.

I Love You & Despise YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang