I Love You & Despise You

I.L.U & D.U 17

Happy reading

---

Lama tak terdengar kabar, mari kita lihat kondisi Shinji yang tidak terasa sudah hampir 3 bulan di Austria.

Pria bersurai hitam usia 25 th itu terlihat duduk di sisi jendela pada kamar nya, sesekali ia akan tersenyum atau tertawa melihat tingkah burung yang bertengger di pohon dekat kamar tingkat 2 itu.

'Clek'

Bunyi pintu kamar yang terbuka mengalihkan perhatian nya, Shinji tersenyum senang saat pria yang bernama Aoi itu masuk sambil membawa nampan berisi makanan.

Aoi tak kalah tersenyum, ia mendekat dan duduk di sisi ranjang, "bagai mana keadaan mu?" tanya Aoi lembut sambil mengelus pipi Shinji.

"Shinji sudah lebih baik, Shinji bisa jalan-jalan kan?" tanya Shinji penuh harap, ia jelas bosan berdiam diri di kamar selama hampir 1 bulan setelah kesadaraan nya.

Entah apa yang Aoi lakukan pada Shinji, pria keturunan terakhir Sarutobi itu terbangun tanpa ingatan apapun, Aoi mengacak dan menghapus permanen ingatan nya.

Saat Shinji bangun, ia mengenalkan diri nya sebagai kekasih Shinji, dan bilang keluarga nya ada di jepang, menunggu hasil pengobatan nya, dengan lancar dan sedih nya Aoi bercerita, Shinji kecelakaan saat mereka akan berkencan.

Kalian harus ingat, tidak ada keluarga Bellerose yang tidak gila demi ke inginan mereka.

"tentu, kita akan jalan-jalan, sekarang kita periksa dulu keadaan mu, lalu makan ya" Shinji mengangguk patuh, ia segera berbaring agar Aoi bisa memeriksa tubuh nya.

Ada bekas operasi di kepala dan perut nya, Shinji pernah bertanya, Aoi bilang itu bekas kecelakaan yang membuat nya kehilangan kenangan mereka tapi Aoi juga bilang, ia bersyukur Shinji tidak ikut meninggalkan nya.

Memang, saat Aoi nekat menghapus ingatan Shinji dan membedah perut nya untuk yang ke 3 kali nya, ia hampir membunuh Shinji, karena pria itu kritis dan hampir kehabisan darah, ia tidak menduga jika korban nya akan mengalami penurunan jantung dan pendarahan, tapi syukurlah sekarang pria itu sudah bangun dan baik-baik saja.

Mungkin Aoi akan menelpon Amora dan menyuruh nya mencatat rekor baru, ini pertama kali nya ia punya boneka terlama dan sayang jika harus mati cepat, heyy ia belum selesai dengan 1 penelitian nya lagi.

Ahh Aoi juga lupa menghubungi keluarga Schlaqer, ia harus kembali membuat drama, 'baik lah ayo lanjutkan bakat mu Aoi' batin nya.

Setelah selesai menemani Shinji menghabiskan makan siang nya, seperti janji Aoi, ia akan mengajak ..bagai mana bilang nya, kekasih?, pasien?, tawanan?, atau boneka?, nya untuk jalan-jalan.

2 sejoli muda itu duduk di bangku taman di kota Austria, Shinji menatap kaka adik yang asik makan es cream di sudut bangunan sebuah toko, sang adik laki-laki terlihat senang saat sang kaka wanita memberikan es cream nya pada adik nya, Shinji tersenyum tanpa sadar, entah kenapa ia seperti pernah merasakan nya.

"Shh akhh!!" ringis Shinji tiba-tiba sambil memegang kepala nya, Aoi mendekat dan menarik Shinji ke arah nya, "koi kau baik-baik saja?" tanya nya khawatir.