I.L.U & D.U 5

522 39 6
                                    




Happy reading

---












Di lain tempat

"jadi apa langkah yang kau ambil selanjutnya?"

"tentu saja kembali membuatnya menggilai dan mencintaiku, milik ku harus tetap jadi milik ku"

"kalau begitu kau harus bergerak cepat, aku yakin seperti kata mu, wanita gila itu tidak akan diam saja"

"hmm.. oh dan ya-.."

"Aku ingin kau menjaga milik ku dan suruh tunangan mu untuk jangan menjauhi nya lagi"

"Apa yang kau punya untuk membayarku?"

Amora menatap saudara nya sengit.

"Kau dasar orang miskin, dasar pengemis" ucap Amora tidak sopan pada saudara tertuanya.

"Hidup ini tidak ada yang gratis" Ayano balas berucap

"Cih dasar miskin" Amora melangkah keluar dari rumah besar mewah itu sambil menyumpahi saudara nya.

Ia juga sedang memikirkan cara agar bisa melenyapkan orang-orang yang jadi penghalangnya, sepertinya di mulai dari keluarga Schlaqer bagus juga

Tapi.. ia ada kerjasama dengan salah 1 keturunan Schlaqer dan hubungan mereka tidak pernah rusak, baik lah, Amora akan memilah nya agar ia mudah melangkah, ya bisnis dan rencana harus berjalan dengan baik seperti yang ia mau.












--











Elsy melangkah kesal lantaran Alicy yang selalu mencari cara untuk mengganggu nya, menyebarkan gosip buruk yang bukan ia pelakunya

Wanita ini minta di bunuh sepertinya, tapi se umur-umur ia belum pernah bunuh orang.
Elsy tidak ingin masuk penjara, pa lagi ia masih sangat muda.

Saat asik melamun dan berpikir, se orang menggandeng tangan nya lembut, Elsy menoleh, Amora menatap nya tersenyum lembut.

Elsy hendak melepaskan tautan tangan mereka, tapi Amora menahan nya

"Kau harus terbiasa jika kau ingin hidup mu seperti yang kau impikan"

Elsy diam, Amora benar, tapi ia masih agak risih dan sedikit jijik dengan ini, apalagi ingat Amora punya rasa pada nya.

"Elsy, mari buat kesepakatan baru"

Elsy menoleh "apa yang kau ingin?" tanya Elsy

"Jika sampai latihan ini selesai, dan kau bisa menerima semuanya tapi kau tidak mencintaiku, aku akan pergi, tapi katakan pada ku jika kau menyukai ku, aku akan menikahi mu segera" Amora menatap Elsy serius.

"Tentu" Elsy bahkan bingung, kenapa ia berkata begitu, se akan ia juga mengharap hari itu tiba.































I Love You & Despise YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang