Lihatlah gadis itu, ia terdiam di sudut ruangan.
Memikirkan isi kepala yang rasanya ingin meledak.Sesekali ia menjambak rambut pendeknya kala melampiaskan rasa yang, ia tak bisa ungkapkan kepada dunia yang penuh drama.
Jauh dulu sekali dirinya adalah gadis yang ceria, namun kala raganya tumbuh dewasa ia kehilangan warna di hidupnya.
Termasuk kehilangan dirinya sendiri.
Kalteng, 12 April 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Pena
PoetryKita berdua terlalu naif hanya untuk sekedar saling mengungkapkan. Dan tulisan ini adalah sebuah ungkapan tentang rasa yang tak pernah terucap.