Aku adalah rumput Padang ilalang.
Tak semenarik mawar, tak secantik Lily, juga tak seanggun bunga sepatu.
Aku salah satu jenis tumbuhan sederhana, sering juga di sebut rumput bebas. Tinggi ku bisa mencapai sepinggul orang dewasa. Terkadang, inci ku tak sengaja melukai seseorang.
Aku hanya akan terlihat menarik saat musim kemarau tiba. Aku mengeluarkan bunga yang menyerupai kapas, biasanya manusia memanfaatkan bungaku untuk sumbu pelita.
Saat musim kemarau tiba, burung-burung menari di atasku sambil bersiul riang. Aku nampak bahagia ketika mereka terbang di atasku.
Namun siapa sangka, aku si rumput ilalang ini memiliki manfaat untuk pengobatan herbal. Ya, manusia sering mencari ku karena mereka ingin memanfaatkan akarku.
Dari segi rupa aku memang tak menarik, namun aku memiliki manfaat yang tak di miliki oleh tumbuhan lainnya.
Kalteng, 01 April 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Pena
PuisiKita berdua terlalu naif hanya untuk sekedar saling mengungkapkan. Dan tulisan ini adalah sebuah ungkapan tentang rasa yang tak pernah terucap.
