🌶️Happy Reading🌶️
"Kalau jalan itu lihat-lihat dong!" Sebuah suara membangunkan seorang anak perempuan cantik berambut hitam.
"Dasal anak halam cuih"
Anak perempuan itu terkejut, apa-apaan maksudnya ini? Sangat tidak hormat sekali bocah hingusan cadel di depannya ini.
"Apa maksud kau anjing?" Tanya si perempuan sarkas.
"Ha, kau bahkan belum bisa huruf R"
Anak perempuan itu tertawa mengejek si laki-laki hingga tak sadar jika anak itu sudah menangis kejar.
"HUAAAAA!!!!!"
Ada apa ini? Kenapa bocil di depannya menjadi seperti ini?
'KAIDEN!!!' Batinnya memanggil manggil nama seseorang yang selama ini mendampinginya setiap transmigrasi.
"HUAAAAA!!! IBUUUU!!" Pekikkannya semakin kencang dan keras. Memang bocil setan.
"Kau itu yang gila anjing. Kau yang seharusnya pergi dari hadapanku!"
Anak perempuan itu, Kiana langsung menjambak rambut bocah itu dengan kuat. Entah mengapa ia sangat kesal dengan orang gila ini.
Yah, walaupun jiwanya sudah nenek-nenek, tapi karena sudah di tubuh bocil, ia merasakan kembali apa yang dinamakan moodyan.
Jadi Kiana pastinya tidak mau kalah dari bocah ini, lagipun tubuh mereka sama tinggi. Kiana tidak takut tuh.
"HEH KENAPA KALIAN BERDUA BERTENGKAR?!" Seru seorang perempuan yang mengenakan pakaian pelayan berusaha untuk meleraikan kedua bocah yang bertengkar hebat itu.
Biasanya anak perempuan itu akan terdiam saat si anak laki-laki mengejek dan mengatainya.
Tapi mengapa hari ini ia sangat berbeda?
Kiana tidak melepaskan tangannya dari rambut si bocil itu walaupun sudah ditarik dari belakang oleh sang pelayan.
"NONA JANGAN SEPERTI INI!! NANTI NYONYA DUCCHESS AKAN MARAHHH!!" Serunya kuat agar perempuan kecil itu mendengarnya.
Karena anak itu semakin memekik dan menangis, Kiana akhirnya melepaskan jambakkannya.
Hahahahaha... ia merasa seperti antagonis sekarang.
"Ada apa ini?"
Seorang pria muda menghampiri mereka tanpa ekspresi. Yah, seperti tidak ada semangat hidup.
"Oh gak ada kok, kami cuma bermain" jawab Kiana sekenanya.
Sedangkan bocil laki-laki di depannya melebarkan matanya tak terima. Apanya yang bermain? Si gila ini malah membuat kepalanya sakit.
"Ayah-" belum selesai berbicara, anak laki-laki itu menghentikan suaranya karena sang ayah sudah pergi dari hadapan mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun.
'Wah, keluarga yang aneh' pikir Kiana sembari menganggukkan kepalanya.
✵✵✵
TBC
.....Halo semuanyaaaa, bertemu lagi dengan aku di cerita yang baru. Kalian udah pada baca Figuran's! dan Ma Pretty Boy(s) belum? Kl belum cus baca dulu yaa, biar gak bingung sama jalan cerita kali ini!!
Jangan lupa buat vote, komen, dan share yaaa krn semuanya gratissss
Follow miemercon juga yaaaa🤗🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
Fin De Extra : Akhir Sang Figuran
Ficción histórica🔞🔞🔞 "JANGAN BERANI-BERANINYA MOMMY PERGI DARI SINI!" ─────────────────────────────── WOW!! APA-APAAN PESONA ZIA INI SAMPAI MEMBUAT KELIMA PRIA ITU MENJADI GILA?! Kazia Riana Larrica kini bereinkarnasi menjadi seorang balita yang akan menjadi duke...