Arzeya || 48

773 59 2
                                    

Halooooo!

Apa kabar? Semoga baik-baik aja ya!

Langsung aja happy reading!

*****


Byurr!

Tiba-tiba saja ada yang mengguyurnya dengan jus jeruk, dari atas kepala sampai seragamnya kini sudah basah. Ia menoleh ke arah orang yang mengguyurnya.

"Rasain lo!" ucap Sella dengan tersenyum miring.

Kini sekujur badannya terasa lengket, Zeya menatap tajam ke arah Sella, "maksud lo apa?"

"Lo itu pura-pura polos apa bego sih? Lo tau kan maksud gue?"

Zeya menghela nafas berat, "cara lo murahan, sama kaya orangnya." desisnya tajam.

Sella yang mendengar kalimat tersebut sontak emosinya memuncak. Dan,

Plak!

Sella menampar Zeya dengan keras, "apa maksud lo hah?!" gertak Sella marah.

"Woy, itu bukannya Zeya? Kenapa bajunya basah." tunjuk Gavin ke arah meja di dekat jendela.

Kenzo, Arsha, Agas, dan Arslan menoleh ke arah yang  ditunjukkan oleh Gavin. Mereka terkejut dengan tindakan Sella yang tiba-tiba menampar Zeya.

Tanpa Sella sadari, tindakan Sella sudah menjadi perhatian seisi kantin.

Zeya terkekeh kemudian menatap tajam ke arah Sella. Hal tersebut membuat Sella bergidik ngeri saat melihat tatapan Zeya yang berbeda dari biasanya.

"Lo salah cari lawan." ujar Zeya dengan tajam.

"Lo itu, makin ga tau diri ya?!" teriak Sella dengan emosi yang memuncak.

Saat tangannya kembali terangkat ke udara ingin kembali menampar Zeya, namun tangan Sella tiba-tiba di cekal oleh seseorang.

"Mau apa lo?" desis orang tersebut dengan tajam ke arah Sella.

"A-Arsha?" gugup Sella saat mengetahui bahwa Arsha yang menahan tangannya.

"Mau apa lo?" tanya Arsha sekali lagi dengan tatapan yang mengintimidasi.

"A-aku i-itu...." gagap Sella yang sudah ketahuan.

"Cara lo murahan." ucap Arsha sambil menghempaskan tangan Sella.

"A-aku ga gitu. Kamu salah paham. Aku bisa jelasin." jelas Sella yang sudah kehabisan kata-kata.

"Gue ga butuh penjelasan lo dan lo stop ganggu hidup gue." balas Arsha.

Sedangkan Zeya hanya menatap datar drama yang terjadi di depannya. Ia memutuskan untuk meninggalkan kantin, namun sebelum ia pergi tangannya berhasil di cekal oleh seseorang.

ARZEYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang