⚠️07. menjadi selir🔞

345 19 0
                                    

Saat bangun zishu menyadari bahwa ia berada di kasur.

"Eh? Bukankah aku tertidur saat menemani yang mulia?"

"Nona Zhou mari saya antarkan" ucap salah seorang pelayan.

"Ah ya..Baiklah saya ingin bertanya, yang mulia kaisar berada dimana?"

"Yang mulia telah bersiap-siap dari tadi nona"

"Jangan memanggilku nona saya seorang pria"

"Maaf kelancaran saya tuan" pelayan itu panik dan hendak membungkuk zishu menahannya.

"Tak pa, saya hanya merasa kurang nyaman saja"

Pelayan pelayan itu segera mempersiapkan semua yang di butuhkan zishu pakaian, riasan semuanya sesuai perintah kexing.

"Jadi dia benar-benar ingin menjadikan ku selirnya? Tapi kenapa? Cinta? Pandangan pertama? Memangnya apa yang dilihat pada pandangan pertama? Lagi pula dia sudah tau latar belakang ku, kenapa dia masih ingin menjadikan ku selirnya?" pertanyaan itu terus berputar di pikiran zishu sepanjang persiapan nya.

༻𓊈𒆜setelah menikah𒆜𓊉༺

Zishu menunggu kaisar di kamarnya meski ia blum siap mental untuk melakukan 'itu' lagi.

"Kumohon Tuhan selamatkan aku" jantung zishu berdetak dengan cepat.

Kexing memasuki kamar. Saat memasuki kamar ia sudah tak sabar ingin memakan lubang sempit itu lagi.

Ia melihat zishu yang duduk di pinggir kasur yang berhadapan dengan pintu kamar.

Kexing mengunci pintu dan mendekati zishu. Ia membuka tudung yang menghalangi wajah zishu. Baru saja ia melihat wajah zishu setelah seharian tidak melihat selirnya tersebut 'miliknya' langsung tegang.

Zishu mengalihkan pandangannya karna malu.

kexing menindih tubuh zishu. Kexing menekan pelan tangan zishu.

"Selir zhou... Saya merindukan 'rasa'mu" kexing melumat bibir zishu dengan sangat dalam hingga nafas zishu sesak.

Selesai ciuman itu kexing membuat banyak tanda kissmark di leher zishu, kexing membuka semua lapisan hanfu zishu lalu menyentuh bagian-bagian sensitif zishu.

"Ka kaisar.. ahn.."

kexing membuka semua lapisan-lapisan hanfu nya terlihat kembalilah otot kekar dan perut sixpack kexing.

"K kaisar mhn.. Sa- sakit ahm~"

"Tenang saja nanti akan terasa nikmat" kexing memainkan nipple zishu.

"K-kaisar hn..~"

"kau benar-benar menyukainya selirku?" kexing menggigit nipple zishu.

"Y-yang mulia ah!" kexing sibuk memainkan nipple zishu tanpa memperdulikan apapun.

"Saya tanya kembali padamu" kexing memasukkan 4 jarinya kedalam lubang zishu.

"Ah! It- ituh terh..lalu banyaknya ah! Yang mulia!kaisarh mnh.."

"Apa hubungan mu dengan jendral Han?" kexing menggerakkan jarinya dengan cepat.

"Ka-kami hanya teman semasa kecil benarh..mhn benahn.. Tid tidakh! lebihk ahh!"

"Tak lebih? Kau yakin selirku?"

Mata zishu kini sayu hanya rasa sakit dan sedikit nikmat yang zishu rasakan.

"Ak- ahk...aku yak hmh yaki- ahh ka kaisar sakit ah ah"

Kexing mengeluarkan jarinya dan memasukan 'benda miliknya' 'kedalam' dengan perlahan zishu dan langsung menggerakkan nya.

"AhhHHHH...!"

Air mata zishu mulai mengalir jatuh ke pipinya dia menangis karna kesakitan karna penis raksasa itu.

"Huft... Padahal baru saja kemarin ku masukan" ucap kexing dengan santai.

"Yang mulia! Ah! Ah ah mhnn ahh!!"

"Ugh masih sempit ya"

"Ka kami hanya teman yagh- Mhn.. Yang mulia be benar-benar tidak leb- bihh ah ah"

"Sakit sekali tapi kenapa aku tak ingin ini berhenti?" batin zishu

"Saya harap anda tidak membohongi saya selir zhou"

Kexing langsung mempercepat gerakannya.

"Ah~ kaisar mnh.. terlal- terlalu cepathh..hmnh..sakit ah ngh aahh"

"Ingin yang lebih dalam dan cepat selir Zhou?

Pikiran zishu kacau.

"yaghhh yang muli ah mulia tolonghmh pelan - pelanhh ah ah ngh ah!"

peduli sebanyak apapun zishu meminta pada kexing agar lebih perlahan tapi tak di dengarkan justru kexing malah menambahkan kecepatan nya.

༻𓊈𒆜tengah malam𒆜𓊉༺

"Ah kaisar hnn ah ah AH Y-yang mu- hn mulia AH! Hiks sakit hiks sakit ah sakit yang mulia"

"Henti- mnh! kuhn.. mohon t-tolongh ya- yang mulia ah mnh ah Mhn"

"Hmmm... Bagaimana ya? Selir zhou ingin ini berhenti?"

"Ku- ku mohon yang mulia ah ahn ahmh... AH AH AH NGH! YANGHH- YANGHNH MULIA AH NGHH"

"Tunggu dulu ya, saya belum puash"

"Yang ahngh.. Yang mulia sa-saya memohon ah ah"

"Y-yagh..ahh yangh mulia..."

"Hm?"

"t-tolong he-HENtik-AHHN..s-saki AHH AH MNH NGGHH.. YANG MULIA NGH"

"Oh.. Di situ ya?" kexing terus menabrak 'lubang' zishu dengan cepat dan kasar.

"YANGH MULI- AH!!"

"AHN kaihsarmn! ahh, mnh AHH pelANH..kan..Se-sedi AH y-yanh- ..AHH SA SAKIT AH AAHH"

Semakin lama mereka bermain semakin kacau pikiran Zishu. Kini yang Zishu pikirkan hanya penis gila Kexing.

Kexing sama sekali tidak peduli dan asik bermain dengan tubuh itu.

Saat matahari terbit.

"Yangh.. Mulia... Ahn.." pikiran zishu kosong dia tidak bisa memikirkan apapun.

"Zishu! Ugh" kexing akhirnya selesai.

Zishu pingsan ia sudah tak sanggup menangani penis gila kexing.

Kexing membaringkan zishu di kasur dan berbaring disamping zishu lalu menyelimutinya.

TBC.

Note :

maaf yaa klo ada salah kata dalam penyampaian dan kesamaan alur atau bahkan mungkin alur ceritanya cringe sejujurnya itu tidak di sengaja.

Maafkeun aku yang membuat scene 🔞 bundah a-xu kita tersiksa🤌🏻.
Selamat membacaaa (^o^)♡.

Aku Mencintaimu || WenZhouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang