10. malam yang indah?

265 16 0
                                    

Seminggu setelah Zishu dan Kexing melakukan hubungan intim Kexing menjadi sibuk banyak dokumen yang harus ia perhatikan, ia tanda tangani dan lain lain.

Namun sisi lain Zishu justru sering merasa mual pusing selera makan menjadi 10 kali lipat. Seharian pasti ada ada saja permintaan makanannya.

"Zishu, kau kenapa? Pusing lagi?" ucap Qianqiao, semenjak beberapa hari lalu Luo Fumeng memerintah Qianqiao untuk menjaga Zishu mewanti wanti jika terjadi sesuatu pada Zishu.

"Qianqiao, rasanya aku mau mun-"

Ya begitulah kira kira harian Zishu.

Besoknya.

"Zishu kau yakin kau hanya pusing? Mari ku cek nadimu" Qianqiao mengecek nadi Zishu dan alangkah terkejutnya ia merasakan kehidupan lain dalam tubuh Zishu.

"Zishu?"

"Ada apa Qianqiao?"

"Selamat Zishu, namun aku tak pasti... Hong lu panggilkan tabib" pinta Qianqiao, tampan Zishu yang kebingungan. "Selamat untuk apa?" tapi Zishu lebih memilih diam.

"Baik" Hong lu pun memanggil tabib, mendengar itu Luo Fumeng mengunjungi Zishu dengan rasa cemas.





Berkali-kali tabib mengecek nadi Zishu dan merasa aneh.

"Ada apa tabib? Kenapa kau lama sekali" ucap Luo Fumeng khawatir.

"Permaisuri Zhou..." tabib pun membungkuk hormat. "Jika saya tak salah.. Permaisuri Zhou sedang mengandung" lanjut tabib tersebut.

"Bagus jika begitu beri tau pada a-xi-" Luo Fumeng langsung gembira tak hanya Fumeng tapi juga seisi ruangan tersebut bersorak sorai.

"Nenek, jangan beri tau Lao Wen dulu" potong Zishu. "Maaf aku memotong perintahmu nek tapi aku ingin ini menjadi kejutan untuk Lao Wen" lanjut Zishu.

"Kejutan?" bingung Fumeng.

"Iya, bukankah besok hari ulang tahunnya nek?" ucap Zishu sambil mendudukkan tubuhnya.

"Ah, kau benar nak.. Jangan jangan beritau A-xing dulu siapapun yang memberitahu kan ini sebelum diizinkan permaisuri Zhou akan di hukum" perintah Fumeng.

"Haduhhh" batin para dayang dan prajurit.





Saat malamnya.

"A-xuuu hueeee, aku pusing aku lelaaahh"

"Lao Wen, kau sudah pulang"

"A-xu a-xu, kau tau? Hari ini menyebalkan hump!" tingkah Kexing mulai seperti anak kecil.

"Lao Wen... Sudah sudah kau istirahat dulu"

"Hum hum, untung mereka tidak menyusahkan mu yah"

"Hmmm"

Kexing memeluk Zishu dengan manja seakan tak ingin melepaskan pelukan itu.

"A-xu aku dengar dari dayang kau sering mual mual ya? Kau baik baik aja a-xu? Apa jangan jangan.. Aku akan jadi ayah?" ucap Kexing kegirangan lalu meletakan telinganya di perut Zishu.

"Kau ini" Zishu mulai mengelus pelan rambut Kexing.

"A-xu apa disini anak kita?"

"Kau mengejekku karna banyak makan ya?"

Aku Mencintaimu || WenZhouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang