08. perhatian

271 18 1
                                    

Zishu membuka matanya dan merasakan nyeri di tubuh nya. Ia menyadari bahwa ia sedang di pelukan kexing.

"Akh... Sakit sekali, masih pagi tapi pinggang ku mati rasa, kaisar ini benar-benar kejam. Tapi... Kenapa aku merasa tak asing dengan wajahnya? Mirip... Mirip... Siapa nama anak itu? Kenapa aku menjadi pelupa ya? Apa dia memberiku obat?"

"Selir zhou sudah bangun?"

Zishu terkejut ia tak menyadari bahwa kexing sudah memperhatikan nya dari tadi.

"Kaisar.. Eh- selamat pagi kaisar"

"Pagi juga selir zhou" ucap kexing sembari tersenyum.

Zishu tersenyum canggung pada kexing, kexing menghela nafas.

"Nama kecil mu Zhou Xu kan?"

"Benar yang mulia.. Ada apa mulia bertanya?"

"Jika begitu ku panggil kau A-xu saja, tak pa kan?"

"Jika yang mulia berkenan, saya tidak keberatan"

"Mulai besok kau akan menjalankan pelatihan selir, hari ini kau istirahat dulu A-xu"

Zishu mengiyakan perkataan kaisar.
༻𓊈𒆜❤💙 𒆜𓊉༺

Zishu duduk di depan cerminnya.

"Kaisar begitu baik padaku tapi kenapa pada yang lain... Apalagi kami baru seminggu bertemu"

༻𓊈𒆜 saat sore 𒆜𓊉༺

Kexing memasuki kamar dengan perasaan marah dia membanting pintu dengan keras.

Zishu kaget mendengar bantingan pintu, zishu sedikit waspada.

"Siapa itu?"

"Yang mulia.." zishu menyadari kexing telah kembali, lalu membungkuk hormat.

"Berdirilah!"

"Kaisar terdengar marah... Apa yang terjadi?"

"Yang mulia... Anda? Ada apa sehingga membuat Anda sangat marah?"

Kexing menatap mata zishu dengan kesal namun lama kelamaan kexing luluh dan meredam emosinya.

"Tidak.. Hanya masalah kecil, tak perlu kau pikirkan"

༻𓊈𒆜 beberapa bulan kemudian 𒆜𓊉༺
Bulan ke bulan mereka mulai dekat bahkan Zishu memanggil Kexing dengan sebutan 'Lao Wen' dan jika prajurit dan dayang dayang istana mendengar Kexing marah saat rapat atau saat situasi apapun mereka selalu mengadu kepada Zishu. Karna mereka tau hanya seorang Zhou Zishu lah yang bisa menenangkan seorang Wen Kexing.

"Hueee, a-xu aku pusing tolong akuu" rengek Kexing sambil memeluk Zishu.

"Sudah sudah Lao Wen, kemari ku bantu" Zishu bahkan hanya dalam beberapa bulan sudah menjadi permaisuri yang membantu Kexing dalam hal apapun.

"A-xu huee tolong"

"A-xu kau dimana?"

"A-xu ayo jalan jalan"

"A-xu aku bosan"

"A-xu tolong bantu aku mengerjakan ini"

"A-xu"

"A-xu"

"A-xuuu"

"A-xu"

"A-xu aku mendengar hal menarik tadi"

Aku Mencintaimu || WenZhouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang