"kok kakak acel cemberut terus gitu?" Tanya mami dengan suara pelan sambil mengusap pelan rambut gadis yang masih betah melihat ke arah kaca jendela mobil itu.
"gak seneng ya liburan bareng nya?" Sekarang lanjut papi nya yang nanya sambil curi-curi pandang ngeliat anak gadis satu-satunya itu terlihat tidak senang.
"Papi sama mami diem deh!"
"Loh kok kakak ashel gitu?" Wanita paruh baya itu masih betah mengelus rambut belakang anaknya lembut.
"Ashel bete, mami papi pergi dua tahun kok pulang bawa anak lagi sih!" Gadis yang sudah menduduki bangku sekolah menengah atas itu tampak berbalik sambil menunjuk seorang bocah yang tertidur dengan dot biru nya di kursi khusus bayi.
Mami anin dan papi bobi saling pandang ya mau gimana, mereka harus pergi ke amerika setahun lalu karna mengurus nenek ashel yang sedang sakit, dan papi nya juga ditawari pekerjaan yang sudah pasti dari sahabat nya berbisnis sehingga ia tidak dapat menolak.
Alasan papi dan mami nya berlibur kejepang selama seminggu ini ya karna sebagai rasa bersalah telah membuat ashel kesepian selama ini, gadis itu tinggal di rumah besarnya bersama Tasya seorang sekertaris dari kantor papi nya.
Sekarang malah ashel tidak terima jika dirinya memiliki adik, dia masih ingin menjadi anak tunggal yang paling dicinta dan sayangi, semenjak bayi itu muncul perhatian kedua orang tuanya terbagi bahkan ia merasa mami papi nya tidak lagi memanjakannya seperti dulu.
"Kakak gak boleh gitu ini kan adik kamu juga, senyum nya aja mirip kamu."
"Dih, ogah."
"Yaudah, jangan ngambek gitu. Acel mau nya apa sekarang?" Tanya papi
"Mau ke hotel aja, ngantuk."
Mobil merah itu langsung melaju ke hotel tempat mereka menginap, tentu saja papi nya tidak mau membuat argumen lagi dengan ashel yang terus terusan bertanya mengapa dia memiliki adik lagi? Bukankah itu hal yang wajar ketika dia dan istinya membuat anak?
...
"Mami si tuyul gak bisa disuruh diem apa? Berisik banget sumpah!" Ucapnya saat tengah berbaring sambil membaca komik yang dibelinya beberapa hari lalu.
"Namanya aca jangan dipanggil tuyul dong adeknya, dia ngantuk jadi rewel begini, namanya juga bayi."
"Kalo ngantuk ya diem, masa nangis kek gorilla gitu!"
Mami anin udah pening ngadepin anak-anaknya yang satu rewel dan yang satu marah-marah mulu.
"Kamu yang sabar aja cel."
Gadis itu bangkit, mengambil mantel dan sarung tangannya di dekat sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
猫 𝐍𝐞𝐤𝐨 × 𝐀𝐬𝐡𝐞𝐥
Teen Fiction𝙩𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙨𝙝𝙚𝙡 𝙮𝙜 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙚𝙣𝙜𝙖𝙟𝙖 𝙣𝙖𝙗𝙧𝙖𝙠 𝙠𝙪𝙘𝙞𝙣𝙜 𝙙𝙞 𝙅𝙚𝙥𝙖𝙣𝙜.