she will definitely come

1.1K 199 10
                                    








"Abis darimana?" Tanya tasya yang terlihat sudah menyiapkan makanan di meja, ashel membuka masker dan topi nya kemudian duduk sambil menghela nafas.

"Olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Olahraga."

Tasya yang sedang menuangkan air di gelas langsung menoleh.

"Dih tumben banget."

ashel cuman diem, keliatan malas menanggapi ucapan Tasya lagi.

"Nih makan, anak mami kayak kamu nanti pingsan kalo gak makan."

Dia cuman mainin sendoknya di piring nasi goreng itu, pikirannya kepikiran dedel yang tentu saja sengaja ditinggalin di toko tadi. Rasa bersalah sih ada banget tapi ya mau gimana, gak mau juga dedel nempel terus ke dia.

"Makan yang bener, jangan dibuat mainan tuh makanan. Diluar sana tuh banyak orang yang laper tapi gak ada uang buat beli."

"Ck, iya." Ashel menyuap beberapa sendok terus liat tasya yang udah selesai.

Wanita kantoran itu menghidupkan tv sambil mengaduk kopi panas nya.

Dedel menahan tangan ashel, dan menatap mata gadis dengan lesung pipi itu.

"Tolong cepat datang, aku merasa kedinginan."

"Tunggu disini."

Dedel mengangguk pelan, ia mundur sampai di dekat kaca jendela toko sepatu itu.

Ashel menatap lekat mata teduh dengan pancaran bintang di depannya itu sambil menghela nafas.

Apa langkah yang diambil nya ini sudah sepenuhnya benar? Tapi dia udah kasih uang yang lumayan banyak begitu pikir si ashel ashel itu.

Ia berjalan dengan yakin, bahwa keputusan meninggalkan mahluk itu udah bener, jalannya semakin jauh sampai ia yakin dedel pasti sudah tidak bisa melihat dirinya, dan ashel harap dedel bisa hidup dengan baik dimana pun dia mau.

Sekilas info, binatang yang dilindungi kulitnya dijadikan tas oleh oknum tidak bertanggung jawab, polisi masih melakukan investigasi dari kasus ini, apalagi hewan ini adalah hewan yang tercatat sudah hampir punah.

Tasya meneguk kopi nya, "emang gila nih orang-orang gak bertanggung jawab."

Ashel yang liat berita itu jadi sedih dan makin ngerasa bersalah sampe menelan makanannya saja terasa berat.

"Acel, kata mami papi mu mereka bakal pulang besok karna kerjaannya cepet selesai."

"Ya bagus kalo gitu."

"Sekarang aku mau balik, soalnya adek ku katanya sakit."

"Sakit?"

"Iya dia gak sengaja jatuh dari genteng pas main layangan nah sekarang kaki nya luka."

猫 𝐍𝐞𝐤𝐨 × 𝐀𝐬𝐡𝐞𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang